Berita Karanganyar Terbaru
Sempat Diduga Meninggal Positif Covid-19, Ternyata Penjaga SMA di Karanganyar Ini Sudah Negatif
Seorang penjaga sekolah salah satu SMA Negeri di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar berinisial S meninggal dunia, Jumat (23/4/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Pelayanan administrasi di SMAN Kebakkramat Kabupaten Karanganyar dilakukan secara daring menyusul adanya tujuh staf yang terpapar Covid-19.
Informasi adanya tujuh staf terdiri dari bagian administrasi, tenaga kemananan dan lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dibenarkan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng, Suratno menyampaikan, adanya penyebaran kasus Covid-19 di SMAN Kebakkramat itu bermula dari satu orang staf yang merasa demam dan pusing pada minggu lalu.
Setelah menjalani swab, diketahui satu staf tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah berkoordinasi dengan puskesmas setempat, lantas dilakukan tracing terhadap beberapa orang yang sempat kontak erat.
Dari hasil swab yang telah dilakukan petugas puskesmas, tujuh staf terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab tersebut diketahui Kamis kemarin.
"Dicari kontak eratnya, ada 17 orang yang diswab, 7 yang dinyatakan positif," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (9/4/2021).
Penyemprotan desinfektan telah dilakukan petugas puskesmas di lingkungan sekolah. Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten. Suratno menuturkan, sementara ini aktivitas pelayanan sekolahan dilakukan secara daring.
"Sambil menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 kabupaten, sekolah tidak ada layanan dalam bentuk tatap muka. Semua guru, karyawan bekerja dari rumah. Sesuai arahan dari puskesmas yang positif isolasi mandiri," terangnya.
Dia menjelaskan, SMAN 1 Kebakkramat tidak termasuk sekolahan yang menyelenggarakan uji coba PTM. Guna mengantisipasi adanya penyebaran kasus di sekolah lain, lanjutnya, kepala sekolah SMA/SMK Negeri maupun swasta serta SLB diminta supaya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
"Pandemi masih ada, harus waspada. Agar meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di sekolah. Protokol kesehatan di sekolah dilaksanakan disiplin dan ketat," jelas Suratno.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengatakan, total ada 8 staf di SMAN Kebakkramat yang terkonfirmasi positif Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 7 Orang Staf SMAN 1 Kebakkramat Karanganyar Positif Corona
Penulis: Agus Iswadi
Editor: Daniel Ari Purnomo