24 Granat Ditemukan di Proyek Mini Market Solo, Langsung Diamankan Polisi, Diledakkan di Mojosongo

Terlihat pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan dan tim INAFIS Polresta Padang sudah berada di lokasi.

Lokasi penemuan benda diduga granat juga diberi garis polisi (police line) agar tidak didatangi masyarakat.

Namun, benda diduga granat tersebut belum dievakuasi, karena menunggu SatBrimob Polda Sumbar.

Petugas Kebersihan Taman Hutan Raya Muhammad Hatta, Zaki mengatakan benda diduga granat tersebut ditemukan sekitar 2 minggu yang lalu.

"Saat itu saya sedang cuci tangan dan menemukan 5 unit benda diduga granat," kata Zaki.

Dijelaskannya, satu unit lagi ditemukan oleh petugas keamanan Taman Hutan Raya Muhammad Hatta.

"Satu lagi itu seperti ranjau, tapi bukan saya yang menemukan. Untuk benda diduga granat yang saya temukan diperkirakan sudah puluhan tahun," sebutnya.

Dijelaskannya, sebanyak 5 unit benda diduga granat yang ditemukannya secara berturut-turut dalam waktu 3 hari.

Security yang menemukan 1 benda diduga ranjau darat itu bernama Ahmad Yunus (27).

Dia mengatakan, bahwa benda diduga granat yang ditemukannya berbeda bentuknya dengan yang ditemukan oleh Zaki.

Ahmad Yunus (27) mengatakan satu benda yang diduga ranjau tersebut bentuknya lebih panjang.

"Saat itu saya sedang mencari besi tua di aliran air," kata Ahmad Yunus.

Kata dia, diketahui benda yang ditemukan adalah granat dan ranjau setelah melakukan pengecekan dari internet.

"Tidak ada takut, karena tidak diketahui apakah masih aktif atau tidaknya. Dikumpukan pada satu tempat agar terjauh dari pengunjung, karena di sini merupakan taman wisata," katanya.

Baca juga: Polisi Sebut Ledakan di Kawasan Monas Akibat Granat Asap, Begini Kondisi 2 TNI yang Jadi Korban

Selanjutnya, satu orang warga juga mengaku menemukan benda yang sama dan membawanya ke Taman Hutan Raya Muhammad Hatta.