Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Alasan Klub Internal Layangkan Mosi Tidak Percaya pada Pengurus Asosiasi Kota PSSI Solo: Lama Vakum

Ada alasan tersendiri bagi klub internal mengirimkan mosi tidak percaya pada Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Surat yang berisi tentang pernyataan mosi tidak percaya pada Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada alasan tersendiri bagi klub internal mengirimkan mosi tidak percaya pada Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo.

Menurut mereka, saat ini keberadaan Asosiasi Kota (Askot) seperti tak terlihat.

Tidak ada kegiatan yang digelar lagi.

Salah satu perwakilan klub internal Askot PSSI Solo, Anjas mengatakan, langkah mosi tak percaya itu dibuat karena aktivitas pembinaan klub internal sudah lama vakum. 

"Dasarnya (pembuatan surat mosi tidak percaya) karena pembinaan di Kota Solo tidak ada pergerakan," katanya, Minggu(25/4/2021).

Baca juga: Sayonara, Skuad Persis Solo Bakal Dibubarkan, Imbas Berkali-kali PSSI Batalkan Kompetisi Liga 2

Baca juga: Nasib Liga 1 dan 2 Masih Buram Kapan Jadinya Bakal Digelar, PSSI : Masih Bergantung Vaksin

"Ada kompetisi internal itu terakhir tahun 2017," imbuhnya. 

Dia menjelaskan, pada tahun 2018-2019, konsep kompetisi digelar dengan format turnamen. 

Padahal, sambung Anjas, AD/ART Askot PSSI Solo harus menggelar kompetesi untuk divisi 1 dan divisi 2.

"Fokusnya kan sebenarnya pada pembinaan. Ada kompetisi divisi 1 dan 2, ada turnamen dijenjang usia dini antar SSB, dan sebagainya," ujarnya. 

Baca juga: Pemain Persis Solo Diliburkan Lagi Gegara Liga 2 Buram, Manajer Persis : PSSI Tak Jelas, Kami Kecewa

Dia memahami pada tahun 2020 lalu, kegiatan kompetisi di klub internal Askot PSSI Solo mandek karena pandemi Covid-19. 

"Tapi tahun 2021 ini kan PSSI pusat, Asprof PSSI Jateng, badan liga baik timnas hingga pelajar sudah bergerak, tapi kok Askot PSSI Solo adem ayem saja," ujarnya.

Dia berharap, dengan kembalinya Persis Solo, Askot PSSI Solo dapat bersinergi dan membuat kompetisi untuk pembinaan talenta-talenta sepak bola di Kota Solo

"Kalau ada kompetisi, gak perlu ada seleksi-seleksi yang buang-buang waktu kemarin," ujarnya. 

"Pelatih (Persis Solo) bisa melihat potensi pemain sesuai dengan kebutuhannya. Karena kompetisi itu pasti diisi orang Solo," tandasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved