Berita Sragen Terbaru
Pilunya Deni, Pria Asal Kebakkramat Tewas di Kamar Kos Sragen, Ternyata Selama Ini Sakit Komplikasi
Dia ditemukan di kamar kos yang berada di Kampung Cantel Wetan, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Senin (26/4/2021).
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Seorang pria Deni Hermansyah (40) asal Kecamatan Kebakkramat, Kebupaten Karanganyar ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya.
Dia ditemukan di kamar kos yang berada di Kampung Cantel Wetan, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Senin (26/4/2021).
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Iptu Mashadi mengatakan pihaknya awalnya mendapatkan informasi dari warga.
Selanjutnya, pihaknya bersama Kanit Reskrim dan KSPK Sabara mendatangi kos milik Waris Setiawan.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan keponakan korban, korban mengalami komplikasi sehingga diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit.
Baca juga: Gadis 17 Tahun di Tapin Ditemukan Tewas Misterius di Kamar, Luka Lebam di Wajah dan Leher Korban
Baca juga: Anies Baswedan Bermanuver di Solo Raya untuk Pilpres 2024, Demokrat Sragen: Sah-sah Saja
"Dari hasil keterangan keponakan korban, almarhum mengalami sakit kompilasi. Korban langsung dievakuasi oleh PMI Sragen untuk dilakukan visum," kata Mashadi kepada Tribunjateng.com.
Sementara itu, petugas posko PMI melakukan koordinasi dengan petugas Operator PSC 119 Sragen untuk merespon laporan tersebut dengan menuju ke lokasi guna melakukan assesment lebih lanjut, dan evakuasi korban.
Lengkap dengan mengenakan APD level 3 sesuai protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19, petugas yang tergabung dalam satu tim melakukan evakuasi terdapat korban.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan korban dievakuasi ke instalasi forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan ambulans rescue medic alfa 02 PMI.
"Korban kami evakuasi guna pemeriksaan lebih lanjut ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan hasil murni meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Ismail.
Visum juga didampingi oleh Polsek Sragen, Inafis Polres Sragen dan BPBD Sragen.
Setelah melakukan respon petugas dan kendaraan Alfa 02 di desinfektan.
Guna sterilisasi untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19.
Penyakit Masyarakat
Kepolisian Resor (Polres) Sragen menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) pada bulan Ramadan ini.
Dari hasil operasi pekat yang digelar pada Sabtu (24/4/2021) malam lalu, Satuan Samapta Polres Sragen menggerebek sembilang pasangan yang tidak resmi di dua hotel berbeda.
"Kami gelar operasi pekat di Hotel Sukowati dan Hotel Pondok Indah," kata Kasat Samapta Polres Sragen, AKP Sunarjono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Sosok PNS Tajir di Makassar Punya Ford Mustang & 2 Harley Davidson, Hartanya Capai Rp56 Miliar Lebih
Baca juga: Ironi Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Mayat Sampai Dibakar di Tempat Parkir Imbas Kremasi Penuh
Dijelaskannya, di Hotel Sukowati pihaknya mendapati pasangan bukan suami istri sedang berada di dalam kamar.
"Pria yang kami amankan berinisial S (45) dan perempuannya J (40). Mereka warga Sragen," paparnya.
Sementara delapan pasangan tak resmi lainnya diamankan saat menggerebek Hotel Pondok Indah.
"Delapan pasangan yang kami jaring dalam operasi pekat ini usianya berbeda-beda."
"Yang paling muda berumur 17 tahun dan yang paling tua 43 tahun," katanya.
Ia menuturkan, pasangan tersebut ada yang berasal dari Ngawi, Demak, Wonogiri, dan Sukoharjo.
"Beberapa lainnya merupakan warga dari Kecamatan Gemolong, Sukodono, Tangen, Mondokan, Sukoharjo," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Warga Karanganyar Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos di Sragen