Berita Solo Terbaru
Pesan Korban untuk Maling Tas di Toko Sepeda Jebres: Relakan Uang, Dokumen Mohon Dikembalikan
Korban pencurian tas di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo meminta pelaku mengembalikan dokumen dalam tasnya.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Timotius baru menyadari tasnya dicuri, sekitar pukul 16.00 WIB saat pengunjung toko mulai sepi sehingga diatidak bisa melihat keberadaan barangnya.
"Nyadarnya pas pengunjung sepi, saya cek ternyata tas udah engak ada," ungkapnya.
Dalam tasnya itu ternyata tidak berisi uang jutaan rupiah, karena hanya tersisa Rp 50 ribu saja.
"Hanya ada KTP, SIM, STNK, KIS, KIP, Kartu pelajar, dan sejumlah uang saja," aku dia.
Maklum, Pandu diketahui remaja yang berkerja untuk membantu keluarganya di tengah ganasnya pandemi.
Terlebih selama ini siswa jurusan Teknik Mesin di sebuah SMK di Solo belum menjalankan tatap muka sehingga banyak waktu luang.
"Nyambi jaga toko buat bantu orangtua mumpung libur sekolah," ungkapnya.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, mengungkapan pihaknya akan mencari pelaku yang tertangkap kamera pengintai itu.
"Kami upayakan pengembalian barang yang dicuri dan pelaku pencurian akan kami lakukan pengejara," ungkapnya.
Maling Tinggalkan Motor
Kejadian pencurian yang menggelikan karena mengambil motor korban tetapi meninggalkan motornya sendiri kembali terjadi.
Ya, pada 5 Februari 2021 lalu di Kota Solo pencuri Honda Scoopy meninggalkan Honda Varionya.
Kini kejadian nyaris serupa terjadi di Kabupaten Boyolali.
Seperti apa certinya?
Awalnya polisi mendapatkan laporan arga bernama Paryani, Warga Kampung Sidomulyo, Kelurahan/ Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (15/4/2021).