Ada Kasus Pembekuan Darah, Malaysia Tak Lagi Gunakan Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca dilaporkan punya efek samping pembekuan darah pasca vaksinasi seperti yang terjadi di Benua Eropa.
TRIBUNSOLO.COM, - Vaksin AstraZeneca dilaporkan punya efek samping pembekuan darah pasca vaksinasi seperti yang terjadi di Benua Eropa.
Untuk itu, Pemerintah Malaysia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan vaksin tersebut.
Baca juga: Terjadi Pembekuan Darah yang Langka, Denmark Putuskan Tak Lagi Gunakan Vaksin AstraZeneca
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Solo Rendah, Sebanyak 11 Ribu Lansia Belum Jalani Vaksinasi, Ini Penyebabnya
Menteri koordinator imunisasi/Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengatakan rencana imunisasi nasional - yang diluncurkan pada akhir Februari dan sekarang berada di fase kedua untuk kelompok berisiko tinggi - hanya akan menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dan Sinovac buatan China.
Lebih dari 2.000 kasus infeksi harian telah dicatat sejak 15 April, dan jumlah kasus aktif telah naik lagi menjadi lebih dari 25.000 kasus seperti pada hari Selasa (27/4/2021).
Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan pada hari Rabu bahwa kementerian akan terus berfokus pada lockdown parsial untuk menekan penyebaran virus corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul Malaysia Tak Pakai Lagi Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi Nasional