Berita Solo Terbaru
Kesaksian Warga soal Penarikan Zakat Oleh Oknum Linmas Gajahan Solo : Tidak Ada Paksaan, Sukarela
Beberapa warga mengaku ditarik sejumlah nominal uang untuk zakat fitrah Idul Fitri 1442 Hijriah oleh oknum Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar K
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa warga mengaku ditarik sejumlah nominal uang untuk zakat fitrah Idul Fitri 1442 Hijriah oleh oknum Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Penarikan itu disebut - sebut menyasar toko-toko yang berada di kawasan kelurahan tersebut.
Seorang penjaga toko, Wiji mengatakan penarikan zakat terjadi Jumat (30/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Itu saat pemilik toko sedang berada di teras toko. Ia tiba-tiba ditemui dua oknum berseragam Linmas Kelurahan Gajahan.
Mereka membawa map berwarna merah muda berisi beberapa lembar. Satu lembar diantaranya berisi kolom identitas pemberi zakat.
"(Mereka) bilang mau minta zakat. Kemudian juragan saya masuk kemudian minta saya memberikan sejumlah uang," kata Wiji kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Ada Penarikan Zakat yang Dilakukan Oknum Linmas di Gajahan Solo, Gibran Minta Maaf
Baca juga: Oknum Linmas di Gajahan Solo Keliling Minta Zakat, Gibran Periksa Lurah, Terancam Dicopot?
Wiji kemudian menuliskan nama dan nominal zakat yang diberikan ke kertas yang dibawa oknum Linmas.
Namun, ia tidak bisa menyebutkan nominal zakat yang diberikan.
"Tidak ada paksaan. Nominalnya sukarela," ucap Wiji.
Wiji mengungkapkan ini baru pertama kali terjadi di lingkungan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
"Ini baru kali ini," ungkapnya.
Gibran Minta Maaf
Aduan dugaan pemungutan zakat oleh oknum Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon diterima Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Oknum tersebut disebut-sebut membawa surat bertandatangan Lurah Gajahan Suparno.