Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ringsek Parah, Mobil Pikap Tabrak Rumah di Klaten, Dua Anak dalam Mobil Terluka

Fakta lain terkait dengan mobil Daihatsu Grand Max berpelat nomor AD 1787 LJ yang menghantam rumah warga di Jalan Solo-Jogja terungkap.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Sebuah mobil pikap menabrak rumah di Jalan Solo-Jogja, Dukuh Klitak, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Fakta lain terkait dengan mobil Daihatsu Grand Max berpelat nomor AD 1787 LJ yang menghantam rumah warga di Jalan Solo-Jogja, Dukuh Klitak, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB terungkap.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil tersebut berjalan dari arah Solo ke Klaten.

Setibanya di lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan kemudian oleng ke kiri dan menabrak rumah warga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mengenaskan di Gemolong Sragen : Yamaha Nmax Tubruk Truk, 1 Tewas

Baca juga: Al Kecelakaan, Kekhawatiran Pemeran Reyna di Balik Layar Disorot: Ternyata Takut Papa Al Meninggal

"Kronologinya kurang lebih seperti itu," ujar Kajaga Laka Lantas Polres Klaten, Aipda Daniel, Senin (3/5/2021).

Ia mengatakan, identitas sopir bernama Alex Dwi Saputra (37) asal Dukuh Tebon RT 15, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Selain itu, ada dua penumpang yang jadi korban dalam kecelakaan ini yakni dua orang anak.

"Di dalamnya ada dua orang anak bernama Ryan Prasetyo dan Endurasya Herlom Fembayo," tuturnya.

Mereka mengalami luka-luka dan lecet akibat bagian depan mobilnya menabrak tembok rumah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas

"Saat ini mereka sedang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu," katanya.

Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

"Semuanya dalam kondisi sadarkan diri," tambahnya.

Pagar Jebol

Sebuah mobil pikap menabrak rumah di Jalan Solo-Jogja, Dukuh Klitak, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian bermula saat mobil pikap berpelat nomor AD 1787 LJ berjalan dari arah timur ke barat.

Sampai di lokasi kejadian, pengemudi mobil diduga hilang konsentrasi sehingga menabrak rumah milik Sri Juwaeni.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tawangmangu, Mobil Mazda Biante Putih Terperosok ke Selokan, Sopir Selamat

"Entah yang nyopir mengantuk atau enggak konsentrasi sampai dia bisa nabrak rumah saya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (3/5/2021).

Dijelaskannya, saat kejadian dia sedang tidak berada di rumah.

"Saya tadi sedang di Solo lalu dikabari orang karyawan saya kalau ada mobil menabrak rumah saya," tuturnya.

Menurut dia, kala rumahnya dihantam mobil, anaknya sedang menyetrika baju di dalam rumah.

"Waktu anak saya sedang menyetrika tiba-tiba mendengar suara benturan yang begitu keras di depan rumah," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sukoharjo, Motor Tabrak Pejalan Kaki di Depan SPBU Kepuh, Korban Tewas di Lokasi

Begitu mendengar benturan dari luar rumah, anaknya bergegas mengecek dan mendapati bagian depan rumahnya sudah hancur.

"Pagar pembatas rumah saja sampai jebol hingga terperosok ke halaman samping rumah saya," katanya.

Tak hanya itu, mobil pikap itu pun menabrak alat pengisian air galon yang ada di depan rumahnya.

"Alat itu sampai mengeluarkan asap pas ketabrak," terang dia.

Kecelakaan Sragen

Kecelakaan maut melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha N Max dan truk tronton terjadi di Kabupaten Sragen

Tepatnya, di Jalan Raya Gemolong - Brumbung, Dukuh/Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB. 

Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha N Max yang diketahui bernama Sumarno tewas mengenaskan di lokasi kejadian. 

Sepeda motor yang dikendarai warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen bahkan sampai ringsek.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menerangkan kejadian tragis itu bermula sepeda motor Yamaha N Max bernopol AD-4078-BLE berjalan dari timur ke barat atau dari arah Brumbung ke Gemolong.

Sementara truk tronton bernopol L-9849-UG yang dikemudikan Suwarno berhenti menghadap ke barat. 

"Menjelang kejadian diduga pengemudi sepeda motor Yamaha N-Max kurang memperhatikan situasi di depannya," terang Irwan kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tawangmangu, Mobil Mazda Biante Putih Terperosok ke Selokan, Sopir Selamat

"Sehingga pada saat jarak sudah dekat, pengemudi sepeda motor Yamaha N-Max tidak dapat menguasai laju kendaraannya," tambahnya. 

Kecelakaan maut antara sepeda motor Yamaha N-Max dan truk tronton tidak bisa dihindari.

"Pengendara sepeda motor akhirnya membentur bak belakang sebelah kanan truk tronton tersebut. Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," ucap Irwan. (*)
 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved