Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Rumah Sakit di Klaten Laporkan Akun Rifkyi Buangetzz, Gegara Komentar Miring Soal KRI Nanggala di FB

Ramai di sosial media tentang komentar miring terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Facebook yang ditulis akun Rifkyi Buangetzz. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Postingan Klarifikasi dari RS Cakra Husada Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ramai di sosial media tentang komentar miring terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Facebook yang ditulis akun Rifkyi Buangetzz. 

Belum diketahui secara pasti komentar yang ia tuliskan. 

Namun yang menjadi persoalan adalah di laman profilnya, akun tersebut menulis bekerja sebagai karyawan Cakra Husada Klaten. 

Baca juga: Momen Haru Anak Balita Serda Dwi Nugroho, saat Tabur Bunga KRI Nanggala : Dadah Ayah, Sehat Ya Ayah

Baca juga: Heboh Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402 Muncul di Bali, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Atas dasar itu, pihak rumah sakit melapor ke Polres Klaten pada Senin (3/5/2021). 

Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugraha mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. 

"Sudah, jadi pemilik akun sudah dilaporkan ke kami di SPKT," katanya kepada wartawan, Senin (3/5/2021). 

Lantas, laporan itu nanti akan diteruskan ke Satreskrim guna diproses lebih lanjut. 

"Sementara masih ini kami teliti dan bedah kasusnya lagi," terangnya. 

Kala ditanya soal ancaman pasal yang dikenakan, katanya, akan dilihat terlebih dahulu apakah akun itu sengaja menulis sesuatu yang negatif atau diretas.

Baca juga: Dansekoal Laksamana Muda Iwan Ceritakan Pengalamannya Awaki KRI Nanggala-402, Pernah Alami Black Out

"Kami pelajari dulu sesuai dengan hasil pemeriksaan Satreskrim dan gelar perkara," ucapnya.  

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati kala menggunakan sosial media, termasuk memberi pernyataan atau statement.

"Harus berhati-hati dalam memakai media sosial," paparnya.

Nasib Keluarga Korban KRI Nanggala

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ikut berbela sungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Kini keluarga 53 awak KRI Nanggala-402 jadi perhatian pemerintah.

Presiden Jokowi berjanji akan membangunkan rumah untuk keluarga awak KRI Nanggala 402. 

Baca juga: Heboh Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402 Muncul di Bali, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Geger Penampakan Awan Mirip KRI Nanggala, Direkam Tak Sengaja saat Prajurit Gugur, Begini Kata BMKG

Janji Presiden Jokowi ini diucapkan saat silaturahmi bersama keluarga besar TNI Angkatan Laut khususnya yang menjadi awak kapal KRI Nanggala 402, di hanggar Lanudal TNI AL, Juanda, Kamis (29/4/2021) pagi. 

Presiden Jokowi menemui para istri dan keluarga dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur setelah kapal selam tenggelam di perairan Bali. 

Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten.
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. (AFP)

Dalam silaturahmi yang juga disiarkan live streaming di channel youtube Sekretariat Presiden tersebut, tampak hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PU PR, Menseskab, Kapolri, Panglima TNI, dan turut mendampingi juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan para pejabat utama TNI Polri. 

"Atas nama negara, atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat terbaik, dan diampuni dosa dosanya," ucap Presiden Jokowi mengawali sambutannya. 

Presiden Jokowi juga menyampaikan secara langsung bentuk-bentuk perhatian yang diberikan negara pada keluarga almarhum awak KRI Nanggala 402 yang ditinggalkan. 

"Kemarin sudah saya sampaikan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau beliau pada negara," tegas Presiden Jokowi. 

"Dan juga kemarin sudah kami sampaikan untuk putra-putri dari bapak ibu sekalian, nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah sampai perguruan tinggi," lanjutnya. 

Ia menjamin bahwa anak-anak prajurit akan mendapatkan jaminan pendidikan hingga sarjana dan ditanggung oleh negara.

Ia memesankan khusus pada Panglima TNI dan KSAL untuk mengatur terkait menagemennya dan memastikan perhatian negara tersebut tersalurkan. 

Terakhir, Jokowi janji bangunkan rumah untuk keluarga awak KRI Nanggala 402. 

"Dan dari kami nanti bapak ibu sekalian, juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami mengikuti ibu ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, Sidoarjo, atau tempat lain.'

"Mekanisme ini tolong KSAL dan Panglima bisa mengatur sesegera mungkin sehingga bisa segera kita laksanakan," tegasnya. 

Kapolri Tawarkan Jadi Polisi

Di bagian lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan kepada anak-anak dari keluarga prajurit awak Nanggala 402 untuk bergabung menjadi aparat kepolisian.

Hal ini diucapkan Kapolri seusai  upacara penganugerahan tanda kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap prajurit awak KRI Nanggala 402 di Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).

Acara penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat luar biasa itu dipimpin Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Dihadiri juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah perwira tinggi TNI-Polri. 

Usai upacara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyempatkan diri untuk mendatangi satu per satu para keluarga atau perwakilan dari awak Nanggala 402.

Hal itu dilakukan untuk memberikan kekuatan dan dukungan moril.

Sebagai bentuk penghormatan, Sigit menawarkan kepada anak-anak dari keluarga prajurit awak Nanggala 402 untuk bergabung menjadi aparat kepolisian. 

"Kepada bapak dan ibu yang mempunyai putra-putri yang akan mengabdi di kepolisian akan difasilitasi," kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).

Menurut Sigit, seluruh keluarga awak Nanggala 402 merupakan bagian dari Polri.

Sebab itu, diharapkan keluarga tidak perlu sungkan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dibantu oleh aparat kepolisian. 

"Kalau ada permasalahan atau kesulitan berkaitan dengan surat-surat yang diperlukan akan dibantu, sampaikan saja saya dari keluarga besar Kapal Nanggala 402, seperti surat kehilangan, STNK, dan lainnya," ujar Sigit. 

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak kapal dinyatakan tenggelam di perairan utara Pulau Bali.

Proses pencarian pun dilakukan maksimal oleh Pemerintah Indonesia, instansi terkait dan bantuan dari negara

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Jokowi Janji Bangunkan Rumah untuk Keluarga Awak KRI Nanggala 402, Kapolri Tawarkan Jadi Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved