Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen
Agus harus menunda keinginannya untuk melamar gadis pujaannya akibat terjaring larangan mudik 2021.
TRIBUNSOLO.COM -- Kebijakan Larangan Mudik 2021 turut berdampak kepada seorang pemuda asal Klaten bernama Agus Suryadi (23).
Agus harus menunda keinginannya untuk melamar gadis pujaannya akibat terjaring larangan mudik 2021.
Kronologinya, Kamis (6/5/2021) siang, Agus dan keluarganya hendak pergi ke Winongo Kabupaten Madiun untuk melamar, namun tertunda karena diminta putar balik saat melintas di pos penyekatan Mantingan.
Baca juga: Panduan Salat Idul Fitri 2021: Takbiran Dilakukan Virtual, Khotbah Tak Boleh Lebih dari 20 Menit
Baca juga: Viral Pemudik Makan Nasi Lauk Ayam Goreng dan Teh Tawar Ditagih Rp 250 Ribu, Sebut Tak Masuk Akal
Saat diperiksa petugas, Agus hanya dapat menunjukkan surat hasil rapid miliknya.
Sementara 13 orang anggota keluarganya, tidak membawa hasil rapid tes, termasuk sopir travel yang mengantarnya.
Agus beralasan, sebelum melintas di perbatasan Mantingan (Ngawi-Sragen), ia dan rombongan keluarganya sudah diperiksa di pos di Sragen.
Pada saat itu, petugas hanya meminta satu orang saja untuk dirapid.
"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.
Perwira Pengendali ( Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.
Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.
Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalan , tetapi mereka tidak mau, sehingga mereka dipaksa putar balik.
"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi merek tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.
Perbatasan Kota Solo Dijaga Ketat, Banyak yang Putar Balik
Pemberlakuan larangan mudik di sejumlah wilayah akhirnya dimulai.