Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Perantau di Jakarta Gigit Jari Tak Bisa Pulang ke Karanganyar,Rindu Sungkem saat Detik-detik Lebaran

Larangan mudik membuat para perantau kangen dengan tradisi Lebaran di kampung halaman, di antaranya Ayu Sri Handayani.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
(KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)
ILUSTRASI MUDIK : Pemudik masuk ke dalam kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (4/7/2016). Warga pendatang di Jakarta mulai mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kereta api ke sejumlah kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Kita tidak tahu lagi akan berapa kali bertemu dan berapa lama lagi. Itu yang tidak bisa dibayangkan," tambahnya.

Orang tua sudah puluhan kali menelpon Ayu menanyakan bisa tidaknya anak tunggal mereka itu mudik. Bahkan, paman dan saudara-saudarnya juga turut menanyai Ayu. 

"Sebenarnya ditanyai sama ibu. Ibu itu ingin aku pulang. Keluarga besar juga berharap aku bisa pulang," ucap dia. 

"Tiap kali ditanyai lewat telepon, 'bagaimana masih bisa pulang tidak?'. Aku hanya bisa jawab 'tidak bisa pulang'," tambahnya. 

Mereka berharap Ayu bisa mencari cara biar bisa pulang ke rumah untuk merayakan lebaran. 

Tapi, ia tetap memantapkan diri untuk tidak mudik dan itupun dengan berbagai pertimbangan. 

"Bapak-ibuku sudah tidak belia, sudah berusia 40 - 50 tahun. Sebenarnya mereka oke-oke saja," ujar dia. 

"Tapi, aku mikir nanti aku bisa menulari mereka. Apalagi mereka juga belum divaksinasi," tambahnya. 

Ayu hanya bisa menahan rindu di tanah perantauan dan hanya bergantung dengan video call sebagai obat penawar rindu. 

"Menurut aku, itu kurang oke. Lebih baik, bisa ketemu langsung, itu bisa saling ngobrol, makin dekat. Tapi mau bagaimana lagi, tidak bisa pulang," ucap dia. 

Selain itu, Ayu juga tetap berusaha mengirimkan hadiah lebaran ke keluarga di Karanganyar. Baju hingga sepatu tak lupa dikirimkannya.

Mudik Lokal Gak Boleh

Pemerintah Kota Solo bisa mengambil opsi untuk melakukan revisi Surat Edaran Wali Kota Solo nomor 067/ 1309 tentang perpanjangan pemberlakuan PPKM.

Rencananya, mereka akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait mudik lokal.

Terlebih, pemerintah pusat saat ini sudah melarang mudik di wilayah aglomerasi. 

Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Gibran Larang Warga Luar Solo Raya Wisata Ke Solo: SIKM Bukan Untuk Piknik

Baca juga: Puluhan WNA asal China Masuk RI Pakai Pesawat Charter, Fadli Zon: Mudik Dilarang, WNA Terus Datang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved