Berita Solo Terbaru
UMKM Solo Banjir Rezeki, 9 Ribu Paket Sembako Dibeli Pengusaha & Dibagikan ke Warga Melalui Pemkot
Koordinator SBS, Gareng S Haryanto mengatakan sebanyak 9 ribu sembako yang akan diberikan, sebelumnya dibeli sebagian dari UMKM.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
“Tadikan sudah dijelaskan oleh mas Gareng, ya nanti kita salurkan amanah tersebut bertahap,” ujarnya.
Kedepan paket sembako akan diserahkan pada masyarakat lewat kecamatan.
“Tadi secara simbolis saya sudah sampaikan paket sembako nanti akan didistribusikan di 5 wilayah kecamatan,” papar Gibran.
Gibran mengapresiasi SBS yang menggandeng UMKM, karena membantu roda ekonomi agar terus berputar.
“Untuk partisipasi ini semoga bisa meringankan beban warga,” jelasnya.
Satgas Pantau Sembako
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Solo mengawasi kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar.
Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heryanto selaku Ketua Satgas Pangan di Kota Solo menjelaskan, pengawasan ini untuk antisipasi adanya oknum yang menimbun dan bermain harga.
"Hadapi bulan Ramadan, kita lakukan pemantuan setiap minggunya ke pedangan-pedagang di pasar," ungkap dia saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Senin (5/4/2021).
Pemantuan komoditas pangan yang difokuskan saat jelang Ramadan, di antaranya beras, minyak, gula, cabai, bumbu-bumbu dan kebutuhan pokok lainya.
Baca juga: Kronologi Penyitaan Hotel Brothers Solo Baru, Terseret Kasus Asabri : Diminta Segera Dikosongkan
Baca juga: Disita Kejagung, Ini Potret Hotel Brothers Solo Baru Milik Benny Tjokro, yang Diduga Terkait Asabri
Selain lakukan pemantauan Satgas Pangan juga akan menyelidiki kenaikan harga kebutuhan pokok.
Apabila terbukti ada pelangaran penimbunan barang pokok akan terjerat UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Pasal 107 tentang larangan menimbun sembako.
"Ancaman penjagaan 5 tahun denda Rp 5 miliar," jelasnya.
Dia menjelaskan, ketersediaan bahan pokok di Kota Solo jelang Ramadan aman.
"Bahan pokok beras, minyak, sayur aman, kemaren agak tinggi di cabai, tapi sejauh ini aman terkendali," ungkapnya.
Deny mengatakan dalam laporan harian pengawasan harga pokok di pedangan - pedangan Kota Solo tak ada lonjakan yang berarti selain harga cabai.
"Setiap bulannya sudah lakukan pemantauan, ke pedagang - pedagang pasar selain cabai aman," lanjutnya. (*)