Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Dicari : Pria Pakai Scoopy Rampas HP Bocah di Ngawen Klaten, Polisi Kumpulkan Bukti dari CCTV

Polisi melakukan penelusuran terhadap viralnya video perampasan HP milik bocah yang terekam jelas CCTV.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Detik-detik bocah yang HP-nya dirampas di Kampung Kalitelu RT 01 RW 02 Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. 

“Tapi karena terlanjut viral dan video nya beredar di medsos, nanti kami akan tindak lanjuti proses hukumnya,” ungkapnya.

Meskipun demikian ia sampaikan dengan adanya kejadian ini pihak orang tua korban agar lebih mawas diri.

"Kami menghimbau ke depan kepada orang tua agar selalu waspada untuk mengawasi dan memantau anaknya," ujarnya

"Berhati - hati untuk memberikan HP atau telepon gengam saat di luar rumah, hendak tetap harus diawasi,” tambahnya.

Kesaksian Ibu Korban

Ibu kandung dari korban, Prihatin mengatakan dirinya trauma dengan kejadian yang menimpa anaknya pada beberapa hari yang lalu.

"Saya kaget dan sedikit trauma sedih tapi bersyukur," ujar Prihatin kepada TribunSolo.com pada (8/5/2021).

"Anak saya waktu itu, memang masih pagi anak saya sudah teriak dan bilang ke saya mah HP diambil orang," ungkapnya.

Baca juga: Viral Pria Pakai Scoopy Rampas HP Anak Kecil di Ngawen Klaten, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Telepon

Baca juga: Viral Imam Masjid Ditampar Pria saat Salat, Ternyata Ini yang Dikatakan Pelaku Sebelum Menampar

Saat kejadian sang ayah bersama Rizal (korban) waktu itu langsung keliling mencari pelaku.

"Sudah keliling beberapa dusun dam keliling tapi kami tidak tau arahnya ke mana," katanya.

Setelah itu, ia sampaikan dirinya datang ke rumah pemilik CCTV untuk melihat dan mengecek rekaman kejadian yanh menimpa anaknya.

“Pas saya lihat memang singkat kronologinya tapi saya sebenarnya bersyukur karena yang diambil hanya HP saja,” ujarnya

“Gimana kalau anak saya juga diculik, kan saya takut kehilangan anak saya, susah jadi saya bersyukur,” aku dia membeberkan.

Disamping itu dirinya katakan dirinya ketakutan ketika melihat sang anak berlarian setelah HP miliknya dibawa lari oleh pelaku.

"Kan pas diambil HP anak saya lari takutnya di sampingnya ada sungai, atau apa kan tak celaka," ujarnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved