Berita Sragen Terbaru
Ingat Sumber Selamat Tabrak Motor di Sragen yang Bikin Pensiunan PNS Meninggal? Ini Nasib Sopir Bus
Nasib sopir bus Sumber Selamat Budiono asal Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur belum menentu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasib sopir bus Sumber Selamat Budiono asal Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur belum menentu.
Pasca insiden bus Sumber Selamat bernopol W-7122-UP menambrak sepeda motor Honda Beat bernopol AD-2059-AWE Senin (3/5/2021) lalu.
Kini, polisi belum menaikkan status sopir bus Sumber Selamat yang menabrak pensiunan PNS di Kabupaten Sragen hingga meninggal dunia.
Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto menerangkan, sejak pensiunan PNS Sugiyem (66) tertabrak bus Sumber Selamat, Senin (3/5/2021) hingga kini masih melengkapo keterangan saksi.
"Belum, kita masih periksa saksi," kata dia kepada TribunSolo.com, jumat (07/05/2021).
Dikatakan, naik atau tidaknya status sopir bus, tergantung keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca juga: Pilunya Pensiunan PNS di Sragen, Habis Belanja ke Pasar Ditabrak Bus Sumber Selamat hingga Meninggal
Baca juga: Ibunya Meninggal Ditabrak Bus Sumber Selamat di Sragen, Anak Semata Wayang : Harus Diproses Hukum
Namun, polisi temukan kendala tidak dapat mendatangkan saksi, yang merupakan penumpang bus, karena diketahui berasal dari luar kota.
"Ada saksi penumpang itu pas saya datang ke sana untuk dimintai kesaksiannya, ini orang jauh juga, dia juga kerja, akhirnya nggak bisa," akunya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, polisi tetap memberikan kesempatan kepada pihak keluarga korban dengan sopir bus untuk melakukan proses mediasi.
"Untuk arahannya, kami tetap berikan waktu untuk bermediasi, ada musyawarah untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban," terang dia.
Harapan Keluarga Korban
Keluarga pensiunan PNS Sugiyem (66) yang ditabrak bus Sumber Selamat di Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen masih berduka.
Korban merupakan warga Dukuh Gembong, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang.
Anak semata wayang, Eko Santoso (43) mengaku, motor ibundanya tersenggol bus yang menyebabkan badannya terjatuh, sehingga bagian kepala terlindas ban kiri bus.