Berita Solo Terbaru
Imbas Serempetan dengan BST : Operasional Railbus Batara Kresna Molor, Spion & Handle Pintu Rusak
Serempetan dengan bus Batik Solo Trans (BST) berimbas molornya operasional Kereta Railbus Batara Kresna yang mengangkut penumpang menuju ke Wonogiri.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Adi Surya Samodra
"Mohon maaf. kami akan evaluasi,"
"Aku yo sakjane ra setuju contra flow,"
"Keputusan contra flow kan ada sebelum saya menjabat. Nanti akan kami evaluasi lagi," tulis Gibran di media sosial.
Adanya jalur khusus BST di Slamet Riyadi memang kerap buat masalah dan jadi pro kontra.
Termasuk soal kemacetan dan mobil menerobos jalur ini sehingga membahayakan.
Beberapa waktu lalu, ada mobil yang nekat menerobos ini dan videonya pun viral.
Saat itu, Kepala Bidang Dishub Kota Solo, Ari Wibowo membenarkan kejadian tersebut terjadi di Kota Solo.
Namun, untuk waktu kejadian, pihaknya belum bisa memastikan.
"Itu (terjadi) di Solo, di jalur khusus BST. (Lokasi dan waktu) kejadiannnya tidak tahu. Yang jelas, itu ada pelanggaran," kata Ari kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Ari mengungkapkan kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Jalur khusus BST Jalan Slamet Riyadi Solo.
"Kalau secara frontal mobil dan BST hadap-hadapan baru lihat ini," ungkap dia.
Baca juga: Viral,Video Sopir Mobil Diduga Terobos Jalur Khusus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo, Ini Kata Polisi
Baca juga: Selain Tulang Punggung Keluarga, Pria Sukoharjo yang Dadanya Tertembus Besi, Dikenal Sosok Agamis
"Kalau secara pelanggaran kecil - kecil, memang masih ada, masih ada yang mengambil jalurnya bus BST, baik sepeda motor dan mobil," tambahnya.
Ari menduga pengemudi mobil kurang bersabar saat melintas di lokasi kejadian.
"(Diduga) ketidaksabaran dari pengguna mobil. Ia tidak sabar dan ingin segera sampai jadi mengambil jalur kanan masuk jalur khusus BST," ucap dia.
Bagi pengguna jalan yang masuk ke jalur khusus BST, sambung Ari, bisa diberikan sanksi pihak berwajib.