Berita Solo Terbaru
Sebut Salahkan Pemkot Solo, Ini Respon Netizen soal Jalur Contra Flow BST, Pasca BST vs Railbus
Bus Solo Trans (BST) berserempetan dengan kereta api ‘Railbus’ Batara Kresna yang diduga di Jalan Slamet Riyadi Solo viral di media sosial Instagram.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bus Solo Trans (BST) berserempetan dengan kereta api ‘Railbus’ Batara Kresna yang diduga di Jalan Slamet Riyadi Solo viral di media sosial Instagram, Minggu (9/5/2021).
Peristiwa tersebut terekam video dan viral di media sosial.
Dari video yang viral tersebut, bermacam respon komentar dari netizen.
Vidio tersebut pertama kali diunggah akun @infocegatansukoharjo, Minggu (9/5/2021) siang.
Video tersebut direkam oleh sebuah akun @adrianus_Heidy_didit.
Kemudian video tersebut diunggah secara berulang oleh akun-akun lain, termasuk diunggah di akun @agendasolo.
Dalam video tersebut, bus BST berada di sebelah utara rel kereta api yang diduga di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Bus tersebut nampak berhenti di sana.
Beberapa menit kemudian, kereta Raibus datang melaju dari arah berlawanan.
Sang sopir nampaknya baru menyadari kedatangan mobil tersebut.
Kemudian, sopir terebut diduga berusaha memundurkan posisi bus saat kondisi di belakang sepi.
Masinis Railbus juga sempat membunyikan klakson.
Namun, kejadian tersebut tidak bisa dihindari.
Badan bus dan kereta saling berserempetan dan kaca spion keduanya juga bersenggolan.
Hal itu membuat penumpang dalam BST kaget.
Kemudian dalam video tersebut, terdengar suara laki-laki yang berbicara ‘Hi..Hi..Hi.. Iki Tenanan.. Tenanan’.
Di akhir video tersebut, kedua kendaraan umum ini pun akhirnya sama-sama berhenti.
Video itu diunggah di akun @infocegatansukoharjo dengan dilengkapi caption berikut :
Waduh srempetan
@mozes.adityo.nugroho.a.ho : sing salah pemkot solo, gae contraflow sak jalur mbe railbus, masinis mbe sopir bus yo woles wae rusak yo sing nanggung pemkot
@dhian_hartono : Di UU Perkereta Apian dinyatakan bahwa KA wajib di berikan prioritas... Mutu SDM sopir BST terutama ttg pemahaman tertib berlalin dan pemahaman UU Lalin, perlu ditingkatkan... Gak asal sopan nyetir dan naik turunin penumpang aja.... Begitu jg tata kelola jalur BST secara keseluruhan perlu dibenahi... Dgn adanya sistem kontra flow, ada 2 "Raja" di jln. Slamet Riyadi... Ingat, ini bkn yg pertama kali kasus yg melibatkan BST...
@daviddave21 : Ben pemkot seng ngurusi wae min, wong yow Ora ono seng gelem ngalah..
@myika.id : yo piye ya min, dari awal contraflow wes ora cocok tp terkesan dipaksakan
(*)