Berita Solo Terbaru
Warga Solo Temukan Gulungan Uang di Manahan, Berisi Uang Pecahan Rp50 dan 100 Ribu
Seorang warga Solo menemukan gulungan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, usai sepulang kerja dari Manahan, Banjarasari, Kota Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Mardon Widiyanto
"Nantinya kalau ada yang pas sesui nominal, saya kembalikan," lanjutnya.
Wulan mengaku setelah menumukan uang tersebut, merasa kasihan dan takut.
"Kasihan saya, itu pasti uangnya buat lebaran atau buat kebutuhan keluarga," ungkapnya.
Sopir Kembalikan Uang Rp 10 Juta
Kisah orang jujur di republik ini memang masih sedikit, dan diantara yang sedikit itu terjadi di Kabupaten Karanganyar.
Orang jujur itu adalah Joko Wardoyo, yang dengan ikhlas mengembalikan uang Rp 10 juta yang tercecer di jalanan.
Meskipun sehari-hari profesinya sebagai supir yang mana secara pendapatan sangatlah pas-pasan
Padahal, di era seperti ini, ternyata masih ada orang jujur, meskipun kini hampir semuanya membutuhkan materi di tengah jepitan pandemi.
Baca juga: Viral Kisah Joko Temukan Uang Segepok Rp 10 Juta di Jalan Karanganyar, Tak Dipakai Tapi Dikembalikan
Baca juga: Jujurnya Jukir di Solo: Meski Memiliki Kekurangan, Kembalikan Uang Rp 500 Ribu yang Ditemukan
Bukannya dipakai untuk pribadi, uang segepok itu malah dikembalikan kepada pemiliknya.
Peristiwa ini benar adanya di Kabupaten Karanganyar.
Peristiwa berawal dari pria bernama Nova Kurniawanto (20) warga Dukuh Tegal Biru, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, yang apes kehilangan uang Rp 10 juta.
Uang tak sedikit yang kondisinya masih mulus itu, terjatuh dari kantong sakunya usai mengambil uang dari sebuah kantor di kampus ayahnya, Rabu (7/4/2021) siang.

Baca juga: Ide Nama Bayi yang Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap Perempuan Laki-laki dan Maknanya yang Islami
Baca juga: Jujurnya Jukir di Solo: Meski Memiliki Kekurangan, Kembalikan Uang Rp 500 Ribu yang Ditemukan
Nova yang juga mahasiswa mengaku telah mendapatkan mandat dan perintah dari sang ayah untuk mengambil uang di tata usaha kantor di kampusnya.
Kampus tersebut adalah Akademi Peternakan Karanganyar (APK).
Diketahui pihak kampus memberikan kepercayaan kepada ayahnya untuk membuat proyek pembuatan kandang.