Cuitan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal, Singgung soal Wafat yang Dimuliakan Allah
Tak disangka seminggu sebelum meninggal dunia, Ustaz Tengku Zul singgung soal orang wafat karena Covid-19. Benarkah firasat? Wallahualam.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Kabar duka cita, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) sore.
Kabar meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain ini pertama kali dikirimkan oleh Diana Tabrani yang tidak lain adalah pemilik rumah sakit Tabrani tempat dimana Tengku Zulkarnain dirawat karena positif covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Artis Pesbukers Berduka Cita
Baca juga: Bak Sebuah Firasat, Unggahan Terakhir Raditya Oloan Jadi Sorotan, Janji ke Istri Pulang Hari Jumat
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan"

Demikian postingan Diana Tabrani di satu group pertemanan WhatsApp.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribun Pekanbaru, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat di RS Tabrani Pekanbaru, Riau karena terpapar virus Corona .
Pendakwah tersebut diketahui positif COVID-19 saat akan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara (Sumut) yang tidak lain adalah kampung halamannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan bahwa Ustaz Zulkarnain sudah dirawat di Pekanbaru selama sepekan.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI yang berdarah Melayu Deli Sumatera Utara tersebut kini dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.
"Beliau sudah dirawat sejak tanggal 3 Mei 2021," kata Mimi yang juga Koordinator Satgas Covid 19 Riau, Senin (10/5/2021).
Penelusuran TribunSolo.com, Ustaz Tengku Zul sapaan akrab Tengku Zulkarnain dikenal sebagai sosok yang aktif di media sosial.
Tak jarang ia mengkritisi kebijakan pemerintah lewat akun media sosial Twitter.
Terpantau, Ustaz Tengku Zul membuat cuitan terakhir pada 2 Mei 2021 lalu atau sehari sebelum dirawat karena terpapar Covid-19.
"Semoga semua kaum Muslimin yg wsfat kena covid 19 diampuni dan dimuliakan Allah. Sementara yg berhasil sembuh dilindungi Allah dalam keta'atan kepadaNya Al Fatihah...Amin," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.
Ustaz Abdul Somad Kenang Pertemuan Terakhir
Kabar meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain pun sudah dibenarkan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui akun Instagram.
Berikut ungkapan duka cita UAS:
"Senin, malam 29 Ramadan 1442H / 10 Mei 2021.
Jam 18.25
Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita.
Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu.
Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah.
Bulan lalu terakhir jumpa denganmu di Diniyah Putri Padang Panjang, engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur'an yang engkau bangun di Medan.
Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu. Engkau benar-benar kembali ke fitrah.
Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa.
الفاتحة
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه,"
Sejumlah warganet pun mengucapkan belasungkawa berpulangnya Ustaz Tengku Zulkarnain.
Biodata Tengku Zulkarnain
Tengku Zulkarnain berdarah berdarah Melayu Deli dan Riau.
Dia lahir pada 14 Agustus 1963 di Medan, Sumatera Utara.
Tengku menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara.
Di sana, dia mengambil Jurusan Sastra Inggris.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.
Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.
Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.
Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Ia memiliki seorang istri dan dua putri.
Ia sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan alumni 212 pada masa setelahnya.
Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)