Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

5 Fakta Keracunan Massal di Karanganyar, Diduga Dari Takjil, Satu Orang Meninggal Dunia

Sekitar 65 orang warga RT 02, 03, dan 30 RW 08 Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar mengalami keracunan massal.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Puskesmas Karangpandan dipenuhi oleh korban keracunan dari Dusun Tuk Ringin, Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Minggu (9/5/2021) malam. 

2. Dilakukan Uji Lab

Kepala Desa Gerdu, Veri Kurnyanto mengungkapkan takjil itu diambil dari rumah pembuat makanan. 

Di rumah tersebut, sejumlah bungkusan nasi oseng kacang panjang dan plastikan es buah masih tersimpan. 

"Untuk es buah masih ada yang disimpan di dalam kulkas," ungkap Veri, Minggu (9/5/2021).

Polisi dan tim medis juga sudah mengambil sampel makanan.

Sampel kemudian dibawa ke Puskesmas Karangpandan sebelum akhirnya dibawa ke laboratorium kesehatan. 

"Pengambilan sampel sekira pukul 19.30 WIB," ucap Veri.

Polisi olah TKP di Masjid At Taubah yang menjadi lokasi santap bersama makanan sehingga warga diduga keracunan di Desa Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/5/2021) malam.
Polisi olah TKP di Masjid At Taubah yang menjadi lokasi santap bersama makanan sehingga warga diduga keracunan di Desa Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/5/2021) malam. (TribunSolo.com/Adi Surya)

3. Dipenuhi Ambulance

Puluhan mobil ambulance baik milik Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, maupun relawan yang ada di Solo Raya dan sekitarnya turut membantu mengevakuasi korban keracunan massal, Minggu (9/5/2021) jelang tengah malam.

Ambulans hilir mudik keluar masuk kampung membawa pasien atau warga yang keracunan ke puskesmas terdekat.

Terlihat ada puluhan ambulans yang berjajar di halaman puskesmas dan keluar masuk kampung tersebut.

Bahkan infonya sampai mobil ambulans di Karangpandan tak mencukupi, sehingga ada pasokan mobil dari berbagai daerah sekitarnya, termasuk dari Kota Solo.

Untuk sementara dugaan keracunan karena saat sore waktu buka puasa pada Sabtu (8/5/2021).

"Warga makan olahan kacang panjang, tetapi efek baru hari ini," kata sumber yang diperoleh TribunSolo.com.

Begitu banyaknya korban keracunan ini, membuat Puskesmas penuh, sehingga sejumlah pasien lainnya dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved