Berita Seleb

Kondisi Memprihatinkan Sapri Pantun Sebelum Meninggal Diungkap Eko Patrio, Kakinya Harus Diamputasi

Kemudian, diakui Eko bahwa Sapri sempat menjalani tindakan operasi di bagian kakinya karena ada penyumbatan pembuluh darah.

Editor: Hanang Yuwono
kolase Instagram
Sapri Pantun meninggal dunia. 

TRIBUNSOLO.COM - Kondisi pilu Sapri Pantun sebelum meninggal dunia terungkap.

Hal itu dijelaskan oleh Eko Patrio, pelawak dan politikus yang mengenal dekat sosok almarhum.

Eko Patrio menyampaikan kondisi terakhir Sapri Pantun, sebelum meninggal dunia pada Senin (10/5/2021).

Baca juga: Pesbukers Disanksi KPI, Gara-gara Adegan Candaan yang Dilakukan Raffi Ahmad, Komeng dan Eko Patrio

Baca juga: Betrand Peto Bersahabat Baik dengan Nayla Ayu Sampai Ciptakan Lagu, Begini Ungkapan Haru Eko Patrio

Eko Patrio mengakui sempat membesuk Sapri Pantun beberapa hari lalu.

Ia mengungkapkan kondisi Sapri sangat memprihatinkan.

"Pas dibawa ke rumah sakit gulanya 1100. Terus sempat turun ke 300. Kemudian ada bawaan juga darah tinggi," kata Eko Patrio ketika ditemui di rumah duka Sapri Pantun, di kawasan Cipulur, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Eko mengaku sempat berbincang dengan Sapri sebelum kondisinya tidak sadarkan diri.

Kondisi Sapri Pantun dikabarkan terbaring lemah di ICU, sederet rekan artis panjatkan doa untuk kesembuhan.
Kondisi Sapri Pantun dikabarkan terbaring lemah di ICU, sederet rekan artis panjatkan doa untuk kesembuhan. (Kolase Wartakota dan Instagram)

Bahkan, ia sempat memijat komedian tersebut dibagian kakinya.

"Pas saya pijit bagian kakinya dia (Sapri) kesakitan, 'aduh pa Eko sakit, sakit banget. Jangan di bagian kaki'. Saya langsung mikir wah iya ini gula," ucapnya.

Kemudian, diakui Eko bahwa Sapri sempat menjalani tindakan operasi dibagian kakinya karena ada penyumbatan pembuluh darah.

"Setelah itu dapat kabar kakinya bang Sapri harus diamputasi. Ini dia yang bikin saya kaget ya, soalnya bingung menyampaikan ke istrinya dan bang Sapri. Terus biayanya hampir Rp 300 jutaan tapi bisa di cover sama teman-teman (artis)," jelasnya.

"Alhamdulillah istrinya tegar dia bisa menerima dan meneruskan informasi itu (kakinya diamputasi) ke bang Sapri," tambahnya.

Namun, belum diambil tindakan amputasi, Sapri Pantun meninggal dunia dengan kondisi kritis dan tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Komedian Sapri ditemui disela-sela menjadi nara sumber pada konferensi pers di kawasan Epicentrum, Jakarta, Rabu (12/11/2018). Komedian berkepala plontos yang terkenal dengan pantunnya masak aer itu, kembali menjadi juri ajang pencariaan bakat untuk program acara komedi di salah satu TV swasta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komedian Sapri ditemui disela-sela menjadi nara sumber pada konferensi pers di kawasan Epicentrum, Jakarta, Rabu (12/11/2018). Komedian berkepala plontos yang terkenal dengan pantunnya masak aer itu, kembali menjadi juri ajang pencariaan bakat untuk program acara komedi di salah satu TV swasta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Kondisinya drop, dokter lakukan SOP pemasangan ventilator dua buah."

"Kondisinya bang Sapri terus menurun, tindakannya pompa jantung manual, dan meninggal dunia setelah maghrib," ujar Eko Patrio.

Diberitakan sebelumnya, Sapri Pantun dilarikan ke rumah sakit minggu lalu.

Kondisinya kala itu Sapri tidak sadarkan diri dengan diagnosa gula yang tinggi mencapai 1100 dan ngelantur diajak berbicara.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, Sapri Pantun sempat sadarkan diri dan bisa diajak komunikasi dengan baik.

Namun, kondisi Sapri menurun dan dia menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang, Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Eko Patrio Ungkap Kondisi Sapri Pantun Sebelum Meninggal Dunia, Kakinya Harus Diamputasi 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved