Wisata Kuliner di Solo
Serabi Notosuman Legendaris Khas Solo Ini Cocok Untuk Oleh-Oleh Wisatawan, Sudah Ada Sejak 1923
Nama Serabi Notosuman ini sendiri berasal dari nama jalan tempat pertama kali kios serabi legendaris ini dibuka yakni di Jalan Notosuman.
Kedua toko tersebut letaknya berdekatan dan hanya berjarak beberapa langkah saja.
Kios Ny. Handayani terletak di Jalan Moh Yamin no. 51 Solo sedangkan kios Ny. Lidia terletak di Jalan Moh Yamin no. 28 Solo.
Keduanya sama-sama keturunan dari pasangan perintis Serabi Notosuman yakni Hoo Geng Hook dan Tan Giok Lan.
Meski berasal dari keluarga yang sama, namun ada perbedaan dari kedua produk serabi tersebut.
Serabi Notosuman Ny Handayani, dibungkus dengan kardus berwarna oranye, tokonya pun identik dengan warna oranye.
Dan juga pengemasannya sangat sederhana, langsung ditumpuk di dalam kardus yang sudah diberi alas daun pisang tanpa digulung.
Sedangkan Rasa serabi Ny. Handayani cenderung lebih manis dari serabi Ny. Lidia.
Harga satu dus dibanderol Rp 23 ribu untuk serabi biasa dan Rp 25 ribu untuk serabi cokelat.
Toko Ny. Handayani ini buka dari jam 05.00 – 19.00 WIB.
Sedangkan serabi Notosuman Ny Lidia dibungkus dengan kardus berwarna hijau.
Dan juga tokonya identik dengan warna hijau.
Sehingga memiliki berbeda dengan toko Ny. Handayani.
Cara pengemasannya pun berbeda dengan serabi Ny. Handayani karena serabi ini digulung terlebih dahulu dan dilapisi daun pisang sebelum dikemas di dalam kardus.
Serabi Notosuman Ny. Lidia ini lebih terkenal, bahkan serabi Ny. Lidia ini juga memiliki cabang di Bandung.(*)