Cerita Warga di Indramayu Bantu Pemudik Temukan Jalur Tikus, Semalam Bisa Dapat Rp 4-6 Juta
Warga ungkap berkah pemudik lewat jalur tikus di Indramayu, semalam bisa mendapat jutaan rupiah.Rp 4-6 juta.
TRIBUNSOLO.COM - Para pemudik yang melintas di jalur tikus rupanya turut membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.
Bagaimana tidak, warga yang membantu para pemudik menemukan jalan tikus rupanya bisa mendapat Rp 4-6 juta dalam semalam.
Salah seorang warga, Angga Andrio (23) mengatakan, ada banyak pemudik yang lewat dan memberi sumbangan, hari ini menjadi puncak arus mudik lebaran 2021.
Sumbangan tersebut sebagai bentuk terima kasih para pemudik karena sudah ditunjukan rute melalui jalur tikus hingga bisa lolos dari pos penyekatan U-Turn Patrol.
Baca juga: Batal Mudik, Penumpang Travel Arah Jatim Kena Cegatan Polisi di Solo, Langsung Jalani Swab
Baca juga: Lebaran 2021, Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Solo Menurun, Gegera Pemudik Diputar Balik Petugas?
Seperti yang terlihat di jalur tikus di Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/5/2021) dini hari.
Di sana, para pemudik yang melintas jalur tikus memberi sumbangan kepada warga yang membawa sejumlah kotak dan berdiri di sepanjang bahu jalan jalur tikus.
"Alhamdulillah banyak banget mas yang ngasih," Angga Andrio ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Angga Andrio mengatakan, aktivitas ini sudah warga lakukan sejak pemberlakuan larangan mudik diterapkan pemerintah.
Adapun untuk satu malamnya, jika dikumpulkan secara keseluruhan bisa mencapai kurang lebih Rp 4 juta.
Lanjut Angga Andrio, hasil lebih mengiurkan lagi didapat warga di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Angga Andrio, ia mengatakan, di sana semalam bisa dapat Rp 6 juta.
"Jalur tikus ini rute awalnya di Desa Sumuradem lalu keluar di sini kembali ke Pantura di Desa Patrol Baru," ujar dia.
Cara Polresta Cirebon Cegah Pemudik Lewati Jalur Tikus

Polresta Cirebon menyiapkan antisipasi untuk mencegah pemudik melewati jalur tikus.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, penyekatan tidak hanya dilaksanakan secara stasioner di posko yang disiapkan.