Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Obyek Wisata di Solo

Museum Keris Nusantara Solo Jadi Alternatif Wisata Saat Libur Lebaran, Tetap Terapkan Prokes Ketat

Tempat ini berada di Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Bangunan Museum Keris Nusantara, Solo, difoto pada Selasa (12/9/2017) pagi. 

TRIBUNSOLO.COM - Museum Keris Nusantara yang berada di Solo merupakan salah satu tempat wisata yang kini telah dibuka di Kota Solo.

Setelah sebelumnya sempat ditutup karena pandemi covid-19, kini museum kebanggan Kota Solo mulai didatangi pengunjung.

Tempat ini bisa jadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berwisata di dalam kota Solo.

Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Begini Pesona Keindahan Tenggir Park di Karanganyar, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga Saat Liburan

Baca juga: Libur Lebaran, Saatnya Menikmati Keindahan Alam Dari Atas Gunung Gamping Tawangmangu Karanganyar

Tempat ini berada di Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Letaknya di selatan Stadion R Maladi atau yang lebih dikenal Stadion Sriwedari.

Seperti tempat wisata yang lain, museum keris juga menerapkan protokol kesehatan.

Seorang pengunjung sedang melihat koleksi keris di Museum Keris Nusantara, Solo, Jawa Tengah.
Seorang pengunjung sedang melihat koleksi keris di Museum Keris Nusantara, Solo, Jawa Tengah. (TRIBUNWOW.COM/WULAN KURNIA PUTRI)

"Kami pastikan pengunjung menerapkan cuci tangan dengan sabun, cek suhu, pemakain masker hingga jaga jarak," kata pemandu museum, Yunita.

Rata-rata pengunjung yang datang tersebut adalah pelajar, mahasiswa atau turis dari luar kota Solo.

Bahkan seringkali museum keris menerima kunjungan dari sekolah-sekolah di Kota Solo.

"Kami buka setiap hari kecuali hari Senin, untuk hari Selasa-Kami buka mulai pukul 9.00 WIB -14.00 WIB," katanya.

"Kalau Jumat buka pukul 9.00 WIB- 11.00 WIB," katanya.

Museum Keris ini memiliki empat lantai dan basement.

Lantai satu digunakan untuk administrasi dan ruang audio visual.

Lantai dua untuk perpustakaan dan ruang anak sedangkan lantai tiga digunakan untuk diorama dan ruang pameran.

Lantai empat merupakan ruang pameran utama yang diisi keris-keris bersejarah dan masterpiece.

Adapun Museum Keris ini memiliki ratusan koleksi berupa senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya keris dari Jawa.

Tidak hanya keris, di museum ini juga dipamerkan tombak dan pedang.

Adapula rencong senjata khas masyarakat aceh dipamerkan di museum ini.

Di museum ini, pengunjung bisa melihat sekitar 409 koleksi keris berbagai jenis dan ukuran serta 38 tombak dan benda-benda pusaka bersejarah lainnya yang tersimpan rapi.

Petugas menuangkan cairan arsenik untuk membersihkan pusaka di Museum Keris Solo, Senin (24/9/2018)
Petugas menuangkan cairan arsenik untuk membersihkan pusaka di Museum Keris Solo, Senin (24/9/2018) (Capture/Video/TribunVideo/Fajri Digit)

Museum ini juga dilengkapi dengan video visual mengenai perjalanan keris di indonesia dan juga ruangan sebagai pusat pembelajaran keris bagi pengunjung.

Tak hanya koleksi sejarah, museum ini juga menerima hibah keris dari masyarakat.

Bahkan Presiden Joko Widodo juga memberikan 5 koleksi kerisnya untuk di simpan di Museum Keris Solo tersebut.

Beberapa keris pada zaman kerajaan pun bisa ditemukan di sini.

Misalnya, kerajaan Majapahit, Singosari, dan Mataram.

Di museum ini juga terdapat ruang baca yang koleksinya berupa buku seputar budaya Jawa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved