Berita Solo Terbaru
Sedihnya Warga Karangpandan Karanganyar, Tubuh Masih Lemas Akibat Keracunan, Tak Bisa Ikut Salat Ied
Suasana lebaran terasa berbeda di Dukuh Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, pasca keracunan massal.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
"Kini para pasien mulai menunjukkan stabil," ungkapnya.
Dilaporkan keracunan massal setelah mengkonsumsi takjil di Masjid At Taubah.
Bahkan seorang warga yang bernama Sudarmi (71) juga meninggal pada Senin (10/5/2021).
Pemeriksaan Saksi
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan yang menimpa puluhan orang.
Tepatnya di Dusun Tukringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi'i Maula menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami telah memanggil 3 juru masak, ketua RT, dan ta'mir Masjid," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (10/5/2021).

Dirinya juga menyebut bahwa kelima orang tersebut tidak ada yang ikut menyantap takjil yang disajikan.
"Mereka tidak ikut makan, namun sebagian dari mereka ikut mencicipi," terangnya.
Mengenai potensi pidana, AKBP Syafi'i menyatakan bahwa kemungkinan tersebut besar terjadi adanya.
"Kami membuka segala kemungkinan termasuk adanya tersangka," jelasnya.
Sebelumnya Polres Karanganyar juga telah melakukan autopsi kepada jasad atas nama Sudarmi (71).
"Kami masih menunggu hasil dan kini jasadnya sudah dikembalikan dan dimakamkan oleh keluarga," imbuhnya.
Baca juga: Biaya Pengobatan Puluhan Warga yang Keracunan di Karangpandan Ditanggung, Dinkes Juga Ambil Sampel
Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban Meninggal Diduga Keracunan Takjil di Karanganyar, Pemakaman Tunggu Autopsi
Bahkan polisi mengungkap bukti dan saksi yang mengarah ke pasal pidana.