Berita Solo Terbaru
Kelamnya Kerusuhan Solo Mei 1998, Toko Dijarah & Dibakar : Saya Merinding, Ledakan Dimana-Mana
Sejarah kelam pernah tercatat di Kota Solo pada 14 hingga 15 Mei 1998.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Adi Surya Samodra
“Saya merinding ketakukan dimana - mana ada suara ledakan, ada keributan ada yang anarkis bakar bakar bawa obor. Tong minyak di jeblokan dan dibakar mereka seperti bawa bawa literan minyak tanah botolan dan dilempar ke gedung gedung atau toko di sekitaran sini,” ucap dia.
“Banyak yang ingin jarah pas toko itu di obong (dibakar) dan malah kebakar. Saya melihatnya histeris lihat korban kaya pitik dibakar dikarungin, ngerti saya lihatnya,” tambahnya.
Suhatmi kemudian bergegas ke rumahnya untuk mengamankan anaknya. Anaknya kemudian dititipkan ke saudaranya yang ada di kawasan Cemani. Ia mengungkapkan pasca kejadian, banyak barang yang berceceran di sepanjang Jalan Dr Radjiman.
“Berserakan, berceceran barang barang, bekas senjata banyak. Pokoknya dari arah Pasar Klewer mau ke arah Pasar Kembang, itu semua bekas kerusuhan,” tutur dia.
“Ember odol, ban ban bekas, botol dan baru setelah satu bulan sepertinya toko toko kembali berani membuka tokonya,” tambahnya. (*)