Shandy Aulia Rayakan Lebaran Bersama Keluarga Sang Ayah, Ajarkan Toleransi Beragama untuk Putrinya
Meski sempat tak akur dengan sang Ayah, sejak beberapa tahun lalu Shandy kembali akrab dengan Ayahnya.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Artis peran Shandy Aulia diketahui memiliki keluarga yang berbeda keyakinan.
Meski sempat tak akur dengan sang Ayah, sejak beberapa tahun lalu Shandy kembali akrab dengan Ayahnya.
Baca juga: Puput Istri Ahok Ulang Tahun, Dapat Surat Romantis dari Suami: Terima Kasih Telah Menjadi Istriku
Orangtua Shandy Aulia telah berpisah sejak Shandy masih bayi.
Shandy Aulia memang mengikuti keyakinan sang Ibu.
Sedangkan para kakak perempuannya mengikuti keyakinan sang Ayah, Kemas Yusuf Effendy.
Baca juga: Irwan Mussry Suami Maia Estianty Menyapa Duluan Keluarga Ahmad Dhani & Mulan Jameela, Ramai Dipuji
Potret kebersamaan Shandy Aulia bersama kakak-kakaknya kerap kali terlihat.
Begitu pula saat lebaran tahun 2021 ini, mereka semua berkumpul.
Ibunda Shandy Aulia juga ikut berkumpul dengan keluarga mantan suaminya.
Kebersamaan keluarga Shandy ini dibagikan di Insatgram sang putri, @missclaireherbowo pada Kamis lalu (13/5/2021).
Baca juga: Potret Keluarga Alyssa di Hari Lebaran,Sang Kakak Ananda Soebandono Ikut Kumpul Meski Beda Keyakinan
"My Muslim family
Hari ini lebaran pertama aku bareng keluarga besar yang merayakan Lebaran,
ada Datuk, Istri datuk, tante, om dan sepupu aku
Oma juga ikut
Indahnya perbedaan di dalam kasih
Oh iya aku cucu ke 13 di keluarga mommy, aku yang paling kecil saat ini
aku juga bagi-bagi THR nih hihihi," bunyi keterangan fotonya.
Shandy Aulia dalam postingannya, memberikan pesan kepada sang putri.
Meski ada perbedaan dalam keluarganya, harus mengutamakan kasih dan saling menghargai.
"Untuk putriku @missclaireherbowo
Bertumbuhlah menjadi pribadi yang dapat mengasihi di dalam setiap perbedaan
Kita tidak bisa memilih dari keluarga siapa kita dilahirkan,
tetapi bila kita di tempatkan di dalam suatu keluarga yang tidak sepenuhnya ideal...
percayalah semua itu adalah kehendak Tuhan.
Percayalah setiap kita di lahirkan memiliki tujuan dan rencana Tuhan, Fokuslah pada rencana Tuhan
Bertumbuhlah di dalam kasih dan penuhi hidupmu dengan kasih karunia yang datangNya hanya dari Tuhan.
Karena perbedaan tidak menghalangi kita untuk tidak saling mengasihi.
Mengasihi adalah sebuah keputusan hati yang di penuhi dengan rasa damai dan sukacita.
Bukan karena keadaan.
kasih adalah tindakan dan perbuatan yang menghasilkan kedamaian dimanapun kita ditempatkan.
keadaan boleh saja tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan mengecewakan,
tetapi kasih mampu mengubah segalanya
Hidup tanpa kasih adalah kesia-siaan
#15monthsold," tulis Shandy Aulia
(*)