Insiden di Kedung Ombo Boyolali
Imbas Kedung Ombo Telan Korban 9 Wisatawan, Waduk Cengklik Ngemplak Ikut Ditutup dan Dijaga Ketat
Imbas tragedi di Waduk Kedung Ombo, kini polisi juga menutup waduk-waduk yang lain di Kabupaten Boyolali.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Merasa Dirugikan
Adapun penutupan tiba-tiba membuat warga yang mengadu nasib di kawasan itu harus gigit jari.
Pemilik warung, Anto (35) mengatakan dirugikan dengan penutupan itu.
Anto sampaikan dengan berkurangnya pengunjung yang berdatangan ke waduk cengklik ini akan berimpas kepada sepinya pembeli.
“Ya rugi lah, pasti dagangan saya jadi sepi,” ujar dia.
“Warung tergantung orang yang datang, ya kalau ramai lumayan, kalau ditutup jadi nanti pasti sepi,” tambahnya.
Diketahui dirinya berjualan sejenis macam-minuman dan makanan ringan.
“Alakadarnya mas, ini jual minuman paling ya kalau makanan tidak banyak, sedikit lah,” ungkapnya.
Dirinya sampaikan jumlah pendapatan atau omzet yang iya raup setiap harinya jika warung miliknya ramai dikunjungi.
“Kalau ramai ya bisa sampai Rp 800 ribu, kalau sepi ya paling Rp 250 Ribu,” ujarnya.
Menurutnya jika pagi hari banyak pembeli dari yang melakukan aktifitas olahraga.
“Sore juga ramai pengunjung biasanya pada datang untuk nongkrong berburu sunset,” katanya.
Disamping itu ia mengaku tidak keberatan meskipun harus sedikit rugi.
“Gimana lagi, meski aga berkurang ya otomatis kalau ditutup sepi,” aku dia.
“Sebenarnya sih menurut saya tidak apa-apa yang penting jangan sampai lumban atau naik perahu atau mancing,” pungkasnya.