Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Kagetnya Warga Wonoharjo, Waduk Kedung Ombo Makan Korban 9 Nyawa : Biasanya Orang Mancing Tenggelam

Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali mengagetkan warga setempat.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Basarnas
Tim gabungan evakuasi di antaranya Basarnas membawa kantong berisi korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali mengagetkan warga setempat.

Sebanyak 20 orang menjadi korban dalam tragedi yang berada di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.

Adapun 11 orang selamat sementara 7 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam pencarian hingga detik ini, Minggu (16/5/2021) malam.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar sekaligus Ketua RW setempat, Sawiyatun, peristiwa besar itu mengagetkan.

"Biasanya orang tenggelam tapi tak sebanyak itu," jelasnya.

Baca juga: Di Daerah Lain Viral Lokasi Wisata Membludak, Tapi di Taman Balekambang Solo Seperti Ini Kondisinya

Baca juga: Yunus Berduka, Keponakannya Jadi Korban Perahu Maut di Waduk Kedung Ombo: Biasa Panggil Saya Pakde

Ya, karena memang Waduk Kedung Ombo meliputi perbatasan Boyolali, Sragen dan Grobogan.

Adapun kejadian perahu terbalik dan tenggelamnya 9 orang masuk Desa Wonorejo.

Biasanya, ungkap Sawiyatun, insiden yang terjadi melibatkan pemancing dan masyarakat yang nekat mandi di waduk.

"Biasanya orang mancing terus kepeleset, orang mandi kelelep (tenggelam) padahal sudah diingatkan ngeyel dan ternyata tidak bisa berenang," ungkap dia.

Kejadian itu, seingat Sawiyatun, terakhir kali terjadi pada 7 sampai 8 tahun yang lalu.

"Di sini jarang terjadi insiden," ucap dia.

7 Korban Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali Minggu (16/5/2021). 

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, satu korban yang mereka temukan ini sekitar pukul 05.50 WIB.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved