Berita Sukoharjo Terbaru
Pilunya Pemuda Mojolaban, Selamatkan Teman Tercebur ke Sungai, Tapi Dirinya Malah Tewas Tenggelam
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di sungai di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pihak kepolisian mengaku langsung mengundang dan melibatkan pihak keluarga dalam evakuasi korban.
“Pihak keluarga tidak ingin melakukan otopsi dan jasad diserahkan kepada pihak keluarganya," terang dia.
Tewas di Jebakan Tikus
Iwan Supardi, warga Dukuh Ngampunan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen harus meregang nyawa usai terseterum jebakan seterum tikus yang terpasang di petak sawah miliknya.
Atas kejadian itu, Ketua RT setempat, Sugimin mengatakan sudah rutin menyampaikan imbauan ke warganya untuk tidak memasang jebakan seterum tikus.
"Himbauan dari pemerintah desa sebenarnya tidak kurang-kurang, terus diberikan sosialisasi sebenarnya," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (13/05/2021).
Namun, maraknya hama tikus yang tidak mempan disemprot obat, membuat petani tak punya pilihan lain.
"Sekarang tikus disawah sudah tidak mempan disemprot obat hama, kalau pakai setrum listrik dinilai paling efektif," terangnya.
Baca juga: Cerita Pilu dari Sragen : Suginem Lihat Langsung Suami Meregang Nyawa, Tersengat Jebakan Tikus
Baca juga: Pamit Pergi ke Sawah Setelah Shalat Ied, Pria Ngrampal Sragen Ditemukan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Meninggalnya Iwan Supardi karena tersengat jebakan setrum tikus, merupakan kasus pertama yang terjadi di wilayahnya.
"Semoga tidak ada kejadian lagi," ujarnya.
Sementara itu, polisi menemukan kawat listrik sepanjang 10 meter, patok terbuat dari kayu, serta sebilah bambu dengan panjang 2 meter di lokasi kejadian.
Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto mengungkap, Iwan Supardi meninggal karena jebakan setrum tikus, yang dipasang sendiri oleh korban.
"Korban tersebut adalah pemilik sawah dan yang membuat atau memasang kawat yang di aliri listrik untuk perangkap tikus adalah korban sendiri," ungkapnya. (*)