Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Malam Minggu Berujung Duka, Ridwan Tewas Kecelakaan Tunggal di Jumantono, Dua Hari Baru Ditemukan

Kakak korban kecelakaan tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono buka suara.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Keluarga Korban di Dusun Brongkol, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo Karanganyar. 

Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di sungai di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Kanit Reskrim Polsek Mojalaban, Iptu Sadimin mengatakan, korban AS (26) merupakan warga Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban.

"Kegiatannya juga pengamen,” ujar Mulyanta kepada TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021).

Dirinya sampaikan kejadian tersebut berawal dari laporan warga karena ada orang yang tenggelam.

Baca juga: Jangan Senang Dulu! Besok Operasi Ketupat Berakhir, Tapi Penyekatan Pemudik di Solo Sampai 24 Mei

Baca juga: Tragedi Perahu Wisata Lebaran Terbalik di Boyolali, Anak Kembar dan Ibu Ditemukan Tewas Berpelukan

Sesampainya di TKP, jasad sudah diangkat ke tepi aluran sungai untuk dilakukan evakuasi pemeriksaan.

“Langsung dibantu tim kesehatan, warga sekitar sudah diangkat untuk proses proses pemeriksaan,” katanya.

“Berdasarkan identifikasi tidak ada tanda tanda kekerasan dan memang itu murni kecelakaan,” tambahnya.

Menurutnya kronologinya, saat itu korban dan temannya Taufik sedang beristirahat untuk mengobrol di pintu air PBS.

“Diketahui dirinya hendak menolong temannya akan tetapi dirinya ikut tenggelam,” ujarnya.

Ia sampaikan Taufik terpleset jatuh ke aliran sungai tersebut dan sang korban refleks meloncat untuk menolong yang terjatuh.

“Dari kesaksian warga ia berusaha menolong temannya yang tiba-tiba terjatuh ke sungai dan pas ditolong temannya selamat,” ungkapnya.

Nahas sang korban ternyata tidak bisa menepi dan berujung terbawa arus dan meninggal dunia.

“Evakuasi dilakukan di sepanjang 100 meter dan dilakukan selama setengah jam,” ujarnya.

“Setelah ditemukan akhirnya pihak puskesmas setempat lakukan pemeriksaan di puskesmas,” tambahnya.

Pihak kepolisian mengaku langsung mengundang dan melibatkan pihak keluarga dalam evakuasi korban.

“Pihak keluarga tidak ingin melakukan otopsi dan jasad diserahkan kepada pihak keluarganya," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved