Insiden di Kedung Ombo Boyolali
Alasan Perahu Maut Kelebihan Muatan di Kedung Ombo, Polisi : Penumpang Tak Ingin Pisah dari Keluarga
Meski masih bau kencur alias bocah, nakhoda perahu terbalik di Kedung Ombo Boyolali, GTS (13) ternyata sempat ingatkan para penumpang yang berjubel.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
1. Jalal dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali
2. Desti dari Dukuh Karangmanis, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolalili
3. Jalil dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali
4. Ana dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali
5. Zamzam dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali
6. Tituk Mulyani asal Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan
7. Wilda dari Nglarangan Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan
Baca juga: BREAKING NEWS : Korban Terakhir Tragedi Perahu Terbalik Kedung Ombo Sudah Ditemukan
Baca juga: Korban Terakhir Perahu di Kedung Ombo Ditemukan Habis Subuh, Atas Nama Niken,Total 9 Orang Meninggal
8. Siti Mukaromah asal Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan
9. Niken Safitri asal Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan
Adapun Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menerangkan, tim gabungan dari berbagai elemen mulai Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lainnya sudah lengkap menemukan 9 korban.
"Alhamdulillah lengkap," terang dia.

Total Penumpang yang Tewas
Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, sebelumnya sempat beredar ada 16 orang, tetapi yang benar adalah 20 orang wisatawan.
"Jadi 20 orang menaiki kapal, sedangkan kapal maksimal memuat 12 orang," ungkap dia memantau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.
"11 yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.
Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.
"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya. (*)