Jual Motor & Mobil Biasa? Tapi Pria Laweyan Solo Tawarkan Helikopter Rp 30 Miliar,Ini Spesifikasinya
Bahkan informasi yang beredar pun viral di antaranya dari grup WA satu ke yang lain dalam beberapa hari ini.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Orang yang menawarkan motor, mobil atau alat transportasi pada umumnya sudah biasa.
Tapi apa jadinya jika yang dijual di media sosial justru barang super mewah yang tidak semua orang bisa membelinya.
Ya, dia adalah Anto Proto, sosok yang mencoba peruntungan menawarkan helikopter senilai USD 2,5jt atau sekitar Rp 30 miliar ke publik.
Bagaimana cara menawarkannya?
DIJUAL HELYKOPTER Bell 407 - 2011 karakteristik umum KAPASITAS : Konfigurasi tempat duduk tipikal untuk tujuh orang yang terdiri dari pilot dan penumpang, dengan lima penumpang di kabin utama. Mesin : turboshaft 1 × Allison 250-C47B , 813 shp (606 kW) Kecepatan maksimum: 140 kn (160 mph, 260 km / h) Kecepatan jelajah: 133 kn (153 mph, 246 km / jam) Price : USD 2,5jt Hubung : 081329216369
Baca juga: Cerita Hidup Arjo, Montir Polokarto Bikin Supercar Lamborghini di Bengkel Sederhana & Dana Cekak
Baca juga: Kesaksian Tetangga Lihat Koleksi Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Diangkut, CR7 Segera Tinggalkan Juve?
Bahkan informasi yang beredar pun viral di antaranya dari grup WA satu ke yang lain dalam beberapa hari ini.
Ada yang menanggapi santai hingga sok-sokan punya uang.
"Cuma Rp 30 miliar doang kan?," celetuk orang dalam medsos.
Lantas apa tanggapan orang yang menjual helikopter itu?
Anto yang merupakan warga Kecamatan Laweyan, Kota Solo itu mengaku sebagai seorang bisnismen yang juga berprofesi sebagai freelance marketing di perusahaan ternama.
“Iya betul saya yang menjadi makelar dan bantu menjualkan,” ujar Anto kepada TribunSolo.com, Selasa (18/5/2021).
Dirinya mengaku helikopter yang dijual tersebut bukan miliknya.
“Itu bukan saya owner nya, ada di Jakarta pemiliknya, saya hanya menjembatani antara owner,” ujarnya.
Anto mengatakan, dia saat ini menjual helikopter jenis 407 - 2011.
“Yang ready baru satu untuk dijual, tapi saat ini ada 3 keseluruhan di agensi,” ujarnya.
Tak hanya jual beli helikopter, Anto juga mengaku bisa menyewakan jet pribadi dan helikopter bila ada yang membutuhkan.
Selama ini, rata-rata pelanggannya adalah dari orang pertambangan yang bekerja di Papua.
Berkaitan dengan postingannya di media sosial, sampai saat ini kebanyakan masih hanya bertanya saja.
“Yang tanya-tanya banyak (helikopter), tapi belum ada yang deal,” ungkapnya.
Sementara, soal harga helikopter kisaran 100 ribu sampai 300 ribu hingga jutaan US dolar.
"Pembayaran helikopter ini tidak boleh diangsur," aku dia.
Baca juga: Emak-emak di Kediri Sebar Hoax, Bikin Video Unboxing Telur Palsu, Seusai Viral Kini Minta Maaf
Baca juga: Galabo Solo Bakal Dihidupkan Lagi, Pemkot Solo Sebut Prosesnya Bertahap
Viral Bikin Lamborghini.
Orang bilang, kalau laki-laki sudah punya hobi dan keinginan, hal mustahil pun akan diwujudkan.
Itu pula yang akan dibuktikan seorang Arjo Purwanto (48), montir mobil asal Jati kidul, Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Arjo yang buka bengkel pribadi di rumahnya, berniat membuat Lamborghini handmade alias dirakit satu demi satu dari tangannya sendiri !
Idenya gila, tapi Arjo sudah berjanji akan mewujudkannya.
Ia punya modal sebuah mobil jadul, yakni sebuah Mitsubishi Galant Eterna.
Mobil itu bakal disulapnya jadi Lamborghini.
Baca juga: Viral Lamborghini Made in Gunungkidul, Ternyata Dibuat Oleh Pria Lulusan SMP dan Belajar dari Foto
Baca juga: Pandemi Corona Penjualan Lamborghini 2020 Hanya Turun 9 Persen, Bukti Orang Kaya Kebal Pandemi?
Saat ini, Arjo masih tengah merampungkan body dari Lamborghini-nya itu.
Satu demi satu besi, ditempanya sehingga berbentuk desain body Lamborghini Aventador.
Arjo mengungkapkan, awalnya niatnya memodifikasi mobil tersebut terinspirasi dari Youtube.
“Awalnya cuma lihat-lihat di Youtube ada mobil keren yang dimodifikasi," papar dia kepada TribunSolo.com, Selasa (30/3/2021).
Intinya, dia ingin memodifikasi mobil Mitsubishi Galant Eterna miliknya jadi mobil keren.
Baca juga: Work From Home Ala Pengacara Hotman Paris, Mobil Sekelas Lamborghini Jadi Alas Menaruh Berkas
Dia mengatakan, menggarap mobil tersebut bersama anaknya sejak awal Januari 2021.
"Anak saya juga suka modifikasi, tapi sekarang dapat panggilan kerja di Jakarta," akunya.
Selama ini, Arjo hanya belajar otodidak, karena hanya lulusan SMP.
“Saya nekat mencoba dari awal tahun ini untuk memodifikasi, mobil biasa ini menjadi mobil supercar Lamborgini Aventador SVJ,” kata dia.
Baca juga: Kaesang Pangarep Main TikTok, Unggah Video Minta Lamborghini ke Bapak Dikasih Mobil Mainan
Sampai saat ini, mobil garapannya itu sudah mencapai 40 persen.
Dia mengatakan, progres sampai saat ini baru pembuatan bodi mobil. Setelah itu baru dilakukan modifikasi dalam.
Arjo mengaku, kondisinya saat ini tidak memungkinkan membeli mobil Lamborghini yang harganya mencapai miliaran.
Sudah Habiskan Rp 35 Juta
Arjo mengatakan, selama tiga bulan ini dia sudah menghabiskan uang Rp 35 juta untuk modifikasi mobil tersebut.
Kemungkinan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan mobil impiannya tersebut adalah Rp 100 juta lebih.
Dia mengatakan, dengan melakukan modifikasi tersebut, dirinya bisa lebih kreatif.
Selain itu, dia juga tidak mungkin membeli mobil yang asli Rp 25 miliar tersebut.
Baca juga: Begini Nasib Henry Indraguna yang Viral Beli Martabak Pakai Lamborghini Tak Dapat Rekomendasi PDIP
“Kalau seperti ini kita bisa berkreasi dan puas dengan hasil kita sendiri,” ujarnya.
Arjo mengatakan, walaupun sempat pesimis, namun dia akan tetap melanjutkan proyek tersebut meski sendirian.
“Gak takut gagal, saya yakin bisa,” paparnya.
Modifikasi ini sementara digunakan Arjo untuk dirinya sendiri karena sparepart dan aksesoris masih sulit didapatkan.
Namun, bila kedepan ada yang mau menggunakan jasanya, dia tidak menolak.
Dia menyadari, tidak akan bisa meniru mobil Lamborghini 100 persen.
Untuk kaki-kaki dan rangka misalnya, dia masih menggunakan bawaan mobil jadul itu.
Tapi, Arjo mengaku tidak akan meninggalkan ciri khas Lamborghini Aventador, yakni scissor door alias pintu gunting membuka ke atas yang ikonik itu.
"Kalau pintu yang seperti Lamborghini beneran, buka ke atas, bukan ke samping, ini masih proses pengerjaan,” ujarnya.
Dirinya berharap, kedepan hasilnya bisa sesuai eskpektasi dan terus bisa berjalan dengan lancar.
“Ya semoga nanti hasilnya sesuai rencana, paling tidak mirip, memang sulit dan serba terbatas juga. Ini semuanya otodidak dan coba-coba,” kata dia. (*)