Liverpool Riwayatmu Kini : Dulu Jawara UCL, Sekarang Tembus 4 Besar Disebut Jadi Capaian Terhebat
Juergen Klopp mengatakan bahwa timnya bisa finish di empat besar merupakan pencapaian terbesarnya pada musim 2020-2021.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa timnya bisa finish di empat besar merupakan pencapaian terbesarnya pada musim 2020-2021.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak mampu mengulangi kesuksesannya di Liga Inggris.
Pada musim lalu, Klopp mampu membawa Liverpool berjaya dengan merengkuh trofi Liga Inggris.
Namun, di Liga Inggris musim 2020-2021, pasukan Klopp tampil melempem.
Krisis cedera bek disinyalir menjadi faktor utama anjloknya performa Liverpool.
Virgil van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez, harus absen hingga berakhirnya kompetisi 2020-2021.
Akibatnya, kini Liverpool terdampar di urutan kelima klasemen sementara Premier League dengan torehan 63 poin.
Baca juga: Kisah Haru di Balik Gol Alisson untuk Kemenangan Liverpool, Tak Sekadar Gol Biasa
The Reds terpaut satu poin dari Chelsea yang berada di batas akhir lolos Liga Champions musim depan dan berjarak tiga poin dari Leicester City yang berada di urutan ketiga.
Premier League musim ini masih menyisakan dua pertandingan lagi, Liverpool harus meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Liga Champions.
Baca juga: Hitung-hitungan Siapa Lolos Liga Champions di Liga Inggris : Liverpool dan Tottenham Bisa Dapat
Baca juga: Nasib Tragis AC Milan, Jika Gagal Tembus UCL Kesekian Kalinya, Ini Mimpi Buruk yang Bakal Ditanggung
Liverpool juga berharap Chelsea dan Leicester terpeleset dalam dua pertandingan sisa.
Klopp pun turut buka mulut terkait kondisi Liverpool saat ini.
Juru taktik asal Jerman itu juga menegaskan jika Liverpool bisa finish di empat besar maka itu pencapaian terbesarnya di musim ini.
"Finish di posisi empat besar akan menjadi pencapain terbesar di musim ini," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tahu itu terasa aneh tapi kebenarannya seperti itu. Semua orang di sini melihatnya seperti itu."
Baca juga: Kiper Rasa Striker: Selain Alisson, Inilah Kiper yang Jadi Pahlawan & Cetak Gol Dramatis Menit Akhir
"Jika Anda akan menulis buku tentang satu musim Liga dan Anda ingin depresi setelahnya, Anda mungkin akan mengambil musim ini sebagai contoh."
