Berita Sukoharjo Terbaru
Desa Juron Sukoharjo Bangun Wisata Mini Golf dan Mini Zoo, Hasil Bantuan Para Perantau
Kompleks wisata di Sendang Semurup di Desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo masih akan terus berkembang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Meja-meja yang disiapkan penuh.
Tikar-tikar pun tergelar.
Apalagi saat momen weekend, pengunjung yang datang kemalaman, dijamin tidak mendapat tempat makan.
Hal inilah yang kemudian membawa nama Jokowi sebagai sosok yang bisa menyulap kawasan tak tertata menjadi pusat kuliner ramai dan menjadi mata pencaharian warga.
Kondisi itu diamini Ketua Paguyuban Pedagang Malam Galabo, Agung Wahyu Hidayat.
"Kalau weekend dan long weekend, kita juga masih kurang-kurang tempat," kata Agung kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
Agung mengatakan, omzet yang didapat saat itu bisa antara Rp 1 juta - Rp 2 juta per harinya.
Namun, pesona Galabo perlahan pudar dengan permasalahan internal yang menggerogotinya.
Persoalan batas harga makanan, menjadi satu di antaranya.
Beberapa pedagang diduga mematok harga yang tak masuk akal.
Itu membuat kepercayaan pembeli perlahan menipis.
Tak sedikit yang kecewa.
Meminjam istilah orang Jawa, mereka dipentung harga oleh penjual.
Kondisi tersebut begitu dirasakan tahun 2012.
"Tahun 2012, kita mengalami penurunan. Salah satunya disebabkan pedagang kami sendiri. Saat itu belum ada aturan terkait harga dan pembinaan," tutur Agung.