Berita Solo Terbaru
Sudah Waktunya Kemarau Tapi Hujan Masih Landa Solo Bahkan Sampai Banjir, Ini Kata BMKG Jateng
Meskipun musim penghujan di Indonesia umumnya berakhir pada bulan Maret, beberapa wilayah di Kota Solo masih diguyur hujan.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Iya udah biasa, kalau hujan pasti banjir," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com pada Kamis (20/5/2021).
Namun, Kamis (20/5/2021) pagi air sudah surut.
Dia mengatakan, meluapnya air lantaran kondisi selokan jalan mampet.
"Selokan ketutup tanah, jadi air engak bisa masuk ke selokan," jelasnya.
Baca juga: UMKM Solo Banjir Rezeki, 9 Ribu Paket Sembako Dibeli Pengusaha & Dibagikan ke Warga Melalui Pemkot
Dia menjelaskan, untuk peremajaan selokan terakhir sekitar 6-7 bulan lalu.
Dari pantuan dilapangan, pukul 08.30 WIB kondisi jalan di lokasi genangan sudah surut.
Sekitar 10 pengawai dan truk sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo melakukan perawatan pada selokan atau saluran air di jalan sekitar.
Tagih Janji ke Gibran
Warga di kawasan langganan banjir curhat soal kembali masuknya air ke rumahnya.
Adapun lokasi banjir terjadi di kawasan Kampung Todipan, RT 04 RW 06 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (19/5/2021) malam.
Ketua RT setempat, Jamaludin mengungkapkan, jika banjir kali ini cukup parah.
“Kalau hujan deras ya banjir tapi ya tidak separah ini,” ungkapnya Jamal kepada TribunSolo.com.
“Banjir ini disebabkan karena hujan dan imbas dari beberapa proyek termasuk pembangunan di atas kali,” ungkapnya.
Baca juga: Hujan Berjam-jam, Sejumlah Titik Kota Solo Kebanjiran, Di Todipan Purwosari Air Masuk Rumah Lagi
Baca juga: Sosok Ahmad, YouTuber Indonesia yang Ditangkap Polisi Arab Saudi Gara-gara Bikin Konten Anak Kecil
Jamal mengatakan banjir sudah menjadi langganan warga sekitar sejak lama.
“Sudah 10 tahun lebih sepertinya kalau hujan deras meluap, sampai pinggir pinggir jalan,” ujarnya.