ART Nekat Culik Anak Prajurit TNI di Jakarta, Ternyata Pernah Kehilangan Satu Anaknya
Anak anggota TNI diculik oleh pembantunya dan ditangkap di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
TRIBUNSOLO.COM, INDRAMAYU - Anak prajurit TNI yang tinggal di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur dibawa kabur oleh asisten rumah tangganya (ART).
Terduga pelaku penculikan S (36) akhirnya ditangkap di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Suami dari S, diketahui bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Hadiah Pangeran UEA di Solo Segera Dibangun, Ditargetkan 15 Bulan Selesai
Baca juga: Kenalan Lewat Facebook, Sopir Truk Ini Tega Perkosa dan Habisi Dua Orang Gadis di NTT
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang menjelaskan bahwa S punya dua orang anak.
"Tapi satu di antaranya sudah meninggal dunia," paparnya, Jumat (21/5/2021).
Kata dia, anaknya yang masih hidup itu tinggal di Kabupaten Indramayu saat S bekerja sebagai sebagai ART di rumah prajurit TNI di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.
Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mental untuk mengetahui kondisi psikis terduga pelaku.
"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar dia.
Ia juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini.
Termasuk motif S yang nekat menculik anak seorang prajurit berusia 10 bulan berinisial D pada siang hari tadi, karena masih dalam proses pendalaman.
"Masih kamu dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ART Pelaku Penculikan Bayi Prajurit TNI Kehilangan Satu Anaknya, Kondisi Kejiwaannya Bakal Diperiksa