Berita Karanganyar Terbaru
Ada 215 Pendaki Gunung Lawu Sampai Minggu Kemarin, Ternyata Tidak Semua Naik Sampai Puncak, Kenapa?
Data pendaki Gunung Lawu dari Jumat-Minggu (21-23/5/2021) tercatat ada sebanyak 215 orang.Namun, dari jumlah itu tidak semuanya bisa naik ke puncak.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Junita mengatakan penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu sudah dilakukan lebih dari setahun.
Ia menjelaskan penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu tersebut sejak awal pandemi Covid-19, yaitu sekitar bulan Maret 2021.
"Kami sudah tutup jalur ini sudah lebih setahun, sejak awal pandemi ," ucap Junita.
Dia mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan pembukaan jalur pendakian di masa pandemi Covid-19.
Nantinya persiapan yang dimaksud yaitu penerapan protokol kesehatan, penyiapan SOP dan komitmen para pihak juga penerapan kouta dan pendaftaran online.
"Untuk informasi kapan bisa dibuka kembali nanti akan ada pengumuman resmi, insya Allah segera dibuka untuk kemanfaatan ekonomi masyarakat," harapnya.
Mbok Yem Turun Gunung
Di tempat lain, video tentang Mbok Yem, pemilik warung legendaris di Gunung Lawu yang sedang ditandu viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh di akun Twitter @pendakilawas yang diberi judul 'Mbok yem kembali ke kantor'.
Kekinian, video berdurasi 15 detik itu telah mendapat like sebanyak 2.680, 502 retweet, dan mendapat balasan sebanyak 193 reply.
Baca juga: Alasan Mbok Yem Penjual Pecel Legendaris Turun Gunung Lawu, Ingin Rayakan Lebaran di Rumah
Baca juga: Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, 31 Orang Jalani Tes Antigen di Rest Area KM 487 B Tol Solo-Semarang
Keluarga Mbok Yem, Saiful Gimbal menjelaskan, biasanya Mbok Yem berjalan kaki menuju ke puncak Gunung Lawu untuk membuka warung miliknya.
Namun, karena kondisi stamina di usianya yang sudah 62 tahun, mbok Yem pun kerap kelelahan dan minta digendong jika sudah mencapai Pos 2.
“Tahun kemarin minta digendongnya dari Pos 2 karena sudah lelah,” kata dia, Jumat (21/5/2021).
Sementara tahun ini, Mbok Yem menuju ke warungnya di puncak Gunung Lawu dengan ditandu.
Tandu dari bambu yang digunakan, memang sudah disiapkan dari rumah.