Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Halal Bihalal Berakhir Kesedihan, Kini Muncul Klaster di Sekarsuli Klaten, Puluhan Warga Kena Corona

Sebagai dampaknya tiga wilayah RT yang ada di RW 3 dan RW 5 lockdown karena 23 positif Corona.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. 

"Karena ada kegiatan halal bihalal maka langsung cepat menular ke warga lain."

"Sumber penularan terbesarnya ya dari itu," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dari 23 warga yang terpapar itu tersebar di 3 wilayah RT.

"Untuk rinciannya di RT 1 ada satu kasus, RT 2 ada 14 kasus, RT 3 ada lima kasus," teragnya.

Lockdown Sejak Senin

Sebanyak tiga RT di Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tutup sementara (lockdown) sejak Senin (18/5/2021).

Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya empat orang dalam satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mereka adalah warga asli sini," ungkap Penjabat (Pj) Desa Sekarsuli, Endang Sri Yanti saat ditemui wartawan di kantor desa Sekarsuli, Minggu (23/5/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari empat orang ini kemudian ada 20 warga lainnya yang tertular Covid-19.

"Saat ini 20 orang yang terpapar virus corona sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Pedagang di Plaza Singosaren Solo Divaksin Covid - 19 Hari Ini, Dipantau Wawali Solo Teguh

Baca juga: Inilah Kebun Pisang, Lokasi Terbunuhnya Ridwan, Pemuda yang Mayatnya Ditemukan di Jembatan Jumantono

Terkait riwayat penularan empat orang tersebut, kata dia, bukan karena bepergian ke luar kota.

"Mereka tidak pergi kemana-mana dan juga bukan pemudik," tegasnya.

Dia menambahkan, untuk warganya sedang menjalani isolasi mandiri akan mendapat bantuan logistik berupa beras.

"Kami akan memberi 10 kilogram beras kepada mereka yang sedang isolasi mandiri. Nanti yang akan mengantar logistiknya dibantu polisi dan TNI," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved