Pria Pengancam Kurir COD Pakai Pedang Samurai Dilaporkan ke Polisi dengan Tuduhan Pemerasan
Nasib pria pengancam kurir paket COD di Ciputat, kini dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemerasan.
TRIBUNSOLO.COM - Beredar video di media sosial kurir paket COD diancam pembeli dengan pedang samurai gara-gara isi paket tak sesuai pesanan.
Setelah viral, pembeli yang diduga bernama MDS kini dilaporkan ke polisi oleh pihak perusahaan ekspedisi SiCepat.
Laporan tersebut dengan tuduhan pemerasan.
Kuasa hukum SiCepat dari WLP Lawfirm, Wardaniman Larosa, mengatakan pihaknya telah melaporkan MDS ke Polsek Ciputat Timur.
Baca juga: Nasib Pria Pengancam Kurir Pakai Pedang karena Merasa Ditipu, Bak Ayam Sayur saat Ditangkap Polisi
"Kami telah buat LP (laporan polisi) di Polsek Ciputat Timur tertanggal 26 Mei jam 01.00 pagi," kata Wardaniman saat menggelar konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (27/5/2021).
"Itu yang diduga sebagai terlapor atas nama MDS. Dia diduga telah melakukan tindak pidana pemerasan dengan pengancaman," tambahnya.

Laporan polisi itu terdaftar dengan nomor LP/B/208/V/2021/Sek Ciptim Res Tangsel PMJ.
"Harapan kami dari teman-teman kepolisian profesional mengusut kasus ini," ujar Wardaniman.
Kurir Ditodong Pedang karena Pesanan Tak Sesuai
Sebeumnya diberitakan, viral di media sosial serorang kurir menjadi bulan-bulanan pembeli barang saat transaksi di bilangan Jalan Musyawarah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (25/5/2021) malam.
Dalam sebuah video yang beradar di media sosial, terlihat si pembeli yang belakangan diketahui berinisal MDS mencaci maki si kurir.
Kemarahan MDS muncul diduga lantaran barang yang dipesannya kosong, hanya bungkus dan buntalan kertas.
MDS bahkan mengancam si kurir akan melaporkannya karena dianggap melakukan penipuan.
"Ini kertas kosong," gertak MDS dalam video.

Si kurir menanggapi.