Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kronologi Ambulans yang Membawa Jenazah dan Pajero Adu Senggol di Klaten, Berawal Tak Diberi Jalan

Sebuah ambulans yang membawa jenazah sempat ribut dengan pengendara mobil jenis Pajero, Sabtu (29/5/2021).

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Istimewa
ambulans yang adu senggol dengan Pajero di Klaten 

Saat mengetahui aksi sang bocah, Teebob bercerita, temannya sampai terharu hingga hampir meneteskan air mata.

Pasalnya, teman Teebob merasa takjub kala melihat seorang anak yang memiliki empati besar untuk membantu ambulans dengan membuka akses jalan.

"Yang bawa mobil aja sampai mau nangis, dia sampai bengong karena (melihat) anak kecil pengertiannya sudah seperti itu," kata Teebob, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/5/2021).

Hingga akhirnya, aksi heroik bocah tersebut membuat Teebob ingin mengenal lebih jauh dengan sosoknya.

Teebob pun berhasil bertemu dengan Adrian di kediamannya di daerah Margasari, Buahbatu, Kota Bandung pada Minggu (16/5/2021) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Teebob akhirnya mengetahui lebih lanjut mengenai sosok Adrian.

Menurutnya, Adrian adalah bocah ceria yang tak malu meski baru pertama kali bertemu dengan orang asing.

Adrian tinggal bersama orang tuanya yang setiap hari berjualan tisu dan air mineral di lampu merah Samsat-Kircon, Bandung.

Uncle Teebob kala mengunjungi bocah viral yang membuka akses jalan untuk ambulans.
Sosok pegiat sosial Tubagus Zainal Arifin atau Uncle Teebob kala mengunjungi bocah viral yang membuka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan.

Baca juga: Viral Gadis Cantik Asal Wonogiri Hilang Misterius, Sempat Dijemput 3 Orang Pakai Motor di Rumahnya

Saat ditanya mengenai aksi heroiknya, Adrian mengaku berinisiatif sendiri melakukan hal tersebut.

Rupanya, hal itu dilakukan karena Adrian sangat menyukai mobil ambulans.

Bahkan, menurut pengakuan orang tuanya, Adrian sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.

"Jadi sebetulnya ini bukan yang pertama kali melakukan, sudah beberapa kali, tapi yang dulu-dulu yang membantu seperti tidak mau berurusan lagi," kata Teebob.

Kini, di usianya yang menginjak tujuh tahun, Adrian tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.

Teebob pun menuturkan, sosok Adrian yang sangat aktif ini belum bisa membaca.

Ia sempat mengeyam pendidikan TK, tapi sayangnya, Adrian keluar setelah mendapat bullyan dari teman-temannya karena sosoknya yang sangat aktif.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved