Berita Solo Terbaru
Misteri Keberadaan Marinus Wanewar yang Belum Ikut Latihan Persis Solo Terungkap, Begini Kondisinya
Itu membuat striker Persis Solo itu harus menepi sejenak dan belum bisa bergabung dengan Alberto Goncalves cs dalam latihan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Marinus Wanewar masih belum nongol dalam latihan Persis Solo.
Usut punya usut, ia masih berjuang dalam masa pemulihan cidera anterior cruciatum ligament (ACL) yang dideranya.
Itu membuat striker Persis Solo itu harus menepi sejenak dan belum bisa bergabung dengan Alberto Goncalves cs dalam latihan.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan ACL merupakan cidera lama yang didera Marinus.
Baca juga: Pejabat Persis Solo Temui Wali Kota Gibran, Tapi Tak Ada Kaesang, di Mana Sang Direktur Utama Itu?
Baca juga: Dibeli Kaesang, Persis Mulai Datangkan Pemain Top, Rekrut Pemain Timnas Marinus Wanewar!
"Itu cidera lama. Ada (proses) penyembuhan sampai saat ini," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (28/5/2021).
Marinus, sambung Bryan, masih ikut dalam program pemulihan berkelanjutan dari fisioterapinya.
"Dari fisioterapi, memang ada saran dibawa ke Solo," kata dia.
"Tapi, karena ada program berkelanjutan, dia sekarang ada di Bekasi," tambahnya.
Resmi Bersegaram Persis
Persis resmi mendatangkan striker baru, Marinus Wanewar.
Striker ini pernah tampil menonjol saat juara bersama Timnas U-22 di AFF U-22 2019.
Baca juga: Dibeli Kaesang, Persis Mulai Datangkan Pemain Top, Rekrut Pemain Timnas Marinus Wanewar!
Nah, siapa Marinus Wanewar?
Berikut sekelumit kisah soal Marinus Wanewar :
1. Pujian Media Vietnam
Media Vietnam Bongda memberikan pujian dan perhatianya terhadap Marinus Wanewar.
Perhatian itu diberikan jelang laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 antara Indonesia vs Vietnam.
Bongda menilai gaya bermain Marinus tidak berbeda dengan striker asal Afrika.
Mantan pemain Bhayangkara FC itu dinilai memiliki kemampuan untuk memecah pertahanan, berani berduel dan mampu mencetak skor dengan usaha sendiri.
2. Nyaris ke Liga Yunani
Marinus dikenal sebagai salah sau paling berbahaya yang pernah lahir di Tanah Papua.
Di balik kegemilangannya, Marinus Wanewar ternyata hampir bergabung dengan Liga Yunani pada masa lalu.
Marinus Wanewar menjadi pemain timnas U-22 Indonesia yang paling bersinar di Piala AFF U-22 2019.
Betapa tidak, Marinus awalnya bukan menjadi pilihan utama lantaran timnas U-22 Indonesia memanggil penyerang berdarah Belanda, Ezra Walian.
Akan tetapi, Ezra Walian tak mendapat izin untuk bergabung dengan timnas dari klubnya, RKC Waalwijk.
Kesempatan itu membuka jalan Marinus Wanewar untuk menjadi penyerang utama di timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22.
Pada partai pertama, Marinus belum diberi kepercayaan karena posisi penyerang kala itu dimainkan oleh Dimas Drajad.
Baru pada pertandingan kedua, kontra Malaysia, Marinus Wanewar menjadi starter.
Hasilnya mengesankan, Marinus mencetak satu gol dan membawa Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tim Negeri Jiran.
3. Kikuk Saat Bertemu Jokowi
Striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, sempat membuat suasana pertemuan anggota Timnas Piala AFF U-22 2019 dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, riuh.
Marinus blak-blakan mengajukan permintaan khusus kepada Presiden Joko Widodo setelah menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Marinus Wanewar bersama skuat timnas U-22 Indonesia saat itu mendapatkan undangan untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/2/2019) pagi.
Presiden Jokowi mengapresiasi perjuangan pasukan Indra Sjafri yang berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada partai final.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi lantas memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain untuk menyampaikan keinginannya.
Marinus Wanewar menjadi salah satu pemain yang mendapat kesempatan untuk mengungkapkan keinginannya kepada Presiden Jokowi.
"Marinus, kamu dari mana?" kata Jokowi, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Papua, Bapak," ujar Marinus menjawab.
"Iya tahu Papua. Papua-nya di mana?" kata Jokowi menanggapi dengan dibarengi gelak tawa para pemain timnas U-22.
"Sarmi, Bapak. Yang bupatinya perempuan," jawab Marinus lagi.
Jokowi kemudian meminta Marinus untuk mengungkapkan apa hal yang paling diinginkan.
"Di sana (kampung halaman) itu kurang transportasi jalan saja, Bapak. Jalannya masih jelek. Mudah-mudahan bisa lebih bagus," kata striker yang baru saja menginjak usia 22 tahun itu.
Jokowi lantas mengatakan pemerintah saat ini memang sedang membangun infrastruktur di Papua.
a juga berharap supaya keberhasilan timnas U-22 ini akan menjadi tonggak kebangkitan sepak bola nasional.
"Kita harapkan Bagas dan kawan-kawan, Marinus dan kawan-kawan membawa semangat ya. Jangan sampai redup, Pak Sjafri, sehingga prestasi ini menjadi sebuah arah baru, generasi baru, kebangkitan sepak bola Indonesia," ujar Jokowi. (*)
