Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Eks Inter Milan Ini Layak Dijuluki 'Lord', Dapat 4 Medali Juara UCL Tanpa Banyak Berkeringat

Dalam empat kesempatan final yang ada, Kovacic hanya berkeringat sebanyak dua kali.

Editor: Ilham Oktafian
TWITTER.COM/WHOSCORED
Pemain Chelsea, Mateo Kovacic, tertunduk lesu setelah gawang timnya kebobolan. Sementara di belakangnya, dua pemain West Bromwich Albion sedang merayakan gol yang dicetak oleh Matheus Pereira (kanan). 

TRIBUNSOLO.COM - Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic, akan dikenang dengan cara yang berbeda usai meraih empat gelar Liga Champions meski minim kontribusi di final.

Mateo Kovacic baru saja membawa pulang medali emas Liga Champions untuk keempat kalinya.

Untuk kali ini, Kovacic berhasil memenangi ajang akbar tersebut bersama Chelsea.

Dalam tiga edisi sebelumnya, Kovacic meraih gelar juara bersama Real Madrid.

Kovacic bukan aktor utama di setiap final Liga Champions yang ia menangi.

Kehadirannya bak cameo, hanya sekelebat dalam permainan sepanjang 90 menit atau lebih.

Bahkan, beberapa kesempatan final tersebut tidak menampilkan Kovacic sama sekali.

Kemenangan bersama Chelsea dalam kesempatan terbaru juga tidak ada bedanya.

Aktor kemenangan Chelsea kali ini adalah gelandang serang berusia 21 tahun, Kai Havertz.

Baca juga: Bukan Mason Mount, Sosok Inilah yang Jadi Pahlawan Chelsea Sesungguhnya, Layak Sabet Ballon dOr

Gol Havertz pada menit ke-42 cukup membuat Chelsea mengalahkan Manchester City pada laga yang digelar di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) malam waktu setempat.

Kovacic dalam laga tersebut hanya tampil sejak menit ke-80 usai menggantikan Antonio Ruediger.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Kovacic hanya pernah bermain selama 34 menit dalam final Liga Champions yang dimenangi oleh timnya.

Dalam empat kesempatan final yang ada, Kovacic hanya berkeringat sebanyak dua kali.

Gelar Liga Champions pertama Kovacic bahkan ia dapat saat sama sekali tidak terpilih masuk ke dalam skuad.

Saat Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid pada musim 2015-2016, Kovacic tidak menjadi starter maupun berada di bangku cadangan.

Satu musim setelahnya, Kovacic mengalami kemajuan meski belum menjadi starter.

Kovacic berkesempatan tampil selama 24 menit kala Real Madrid berhadapan dengan Juventus.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Gol Tunggal Kai Havertz Lenyapkan Sumpah Aguero 7 Tahun Silam

Musim selanjutnya, Kovacic lagi-lagi tidak bermain di laga final melawan Liverpool.

Kovacic hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga yang dimenangi Real Madrid dengan skor 3-1.

Usai pindah ke Chelsea dan berhasil melaju ke final Liga Champions lagi, Kovacic tetap spesialis bangku cadangan.

Baca juga: Korban Prahara Krisis Inter Milan Dimulai, Setelah Antonio Conte, Kini Achraf Hakimi Menyusul Pergi

Namun ia sudah berhak atas empat gelar Liga Champions dengan gelar berbeda.

Kovacic bahkan lebih dahulu memenangi Liga Champions dibanding Real Madrid usai meninggalkan klub tersebut.

Sumber : https://www.bolasport.com/read/312716629/melegenda-ala-kovacic-4-medali-liga-champions-cuma-berkeringat-34-menit?page=all

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved