Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kasus Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, Polisi Periksa Sopir Mobil Mazda: Masih Kita Tahan

Kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang di Sambungmacan, Sragen memasuki babak baru.Pengemudi mobil Mazda bernopol AD 1941 QN Diperiksa.

TribunSolo.com/Agil Tri
Polisi olah TKP di lokasi kecelakaan maut yang tewaskan 3 orang di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Kamis (27/5/2021). 

2. Agus Wijatmoko, 53 tahun, alamat Grasak Kulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, penumpang mobil Daihatsu Xenia

3. RE, 1,5 tahun, alamat Grasak Kulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, penumpang mobil Daihatsu Xenia.

Baca juga: Bukan Karena Kecelakaan Lalu Lintas, ABG Asal Jumantono Karanganyar Ternyata Tewas Dibunuh

Sedangkan 3 korban luka lainnya yakni Tata Dea Pradana, Dafa Adi Pratama, serta Sri Wahyuni yang berasal dari desa Grasak Kulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

"Sedangkan identitas pengemudi mobil Mazda, atas nama Bagus D.P, yang merupakan warga Patoman, Kecamatan Sambungmacan, Sragen," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Ada dua mobil yang mengalami kecelakaan sehingga membuat 3 orang tewas di Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.

Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan pukul 18.20 WIB.

Adu banteng terjadi antara satu unit mobil Daihatsu Xenia, bernopol AD 9251 TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.

Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Mazda mengemudikan kendarannya terlalu kanan.

Akibatnya mobil tersebut keluar batas jalan.

Baca juga: Viral Akad Nikah di Sukoharjo Mempelai Nyanyi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Begini Ceritanya

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 3 Orang Tewas Seketika, Alami Luka Parah

"Menjelang kejadian, pengemudi mobil Mazda yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Irwan menyebutkan, karena jarak dengan pengemudi mobil Daihatsu terlalu dekat, maka diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya.

"Karena jarak dengan mobil Daihatsu sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.

Dia menambahkan, korban terdiri dari 3 orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.

Diketahui, korban terdiri dari seorang pra, satu orang perempuan, dan satu usia anak.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved