Kecelakaan Maut Antara Truk Gandeng dan Motor di Tulungagung, Pemotor Tewas Terlindas Ban Truk

TRIBUNSOLO.COM - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kawi Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jatim, Sabtu (29/5/2021) pukul 19.15 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan antara truk dengan sepeda motor.

Kejadian bermula dari pengendara motor tersebut hendak mendahului truk gandeng dilokasi.

Saat hendak mendahului truk tersebut korban terjatuh dari motor.

Baca juga: Viral Kecelakaan Motor Vs Mobil di Jalan Srowot-Wedi Klaten, Ternyata Begini Kronologinya

korban deng kendaraan masuk ke dalam kolong kendaraan bertonase tinggi dan tubuh korban terlindas.

Truk itu dikemudikan oleh Sendik Purbo Leksono (29) warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.

Di belakangnya melaju sepeda motor Honda Beat AG 4737 RCF yang dikemudikan oleh Derry Y Leo (22), warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Moto3 yang Tewaskan Jason Dupasquier di Mugello, Dihantam dari Belakang

“Pemotor ini lalu ingin mendahului truk gandeng ini, tapi dari sisi sebelah kiri truk,” terang Tri Sakti, Minggu (30/5/2021) pagi.

Derry berupaya memacu motornya untuk melawan kecepatan truk gandeng itu.

Namun diduga ruang sebelah kiri truk terlalu sempit, sehingga sepeda motor itu tersenggol badan truk.

Akibatnya sepeda Derry terjatuh bersama motornya ke arah kolong truk ukuran besar itu.

“Akhirnya kecelakaan terjadi, tubuh pemotor terkena roda truk. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambung Tri Sakti.

Sopir truk sempata tak menyadari apa yang telah terjadi dengan Derry.

Sepeda motor korban sempat terseret beberapa meter.

Sopir truk berhenti setelah diteriaki warga yang melihat kejadian itu.

“Kendaraan yang terlibat kecelakaan hanya rusak ringan. Namun pengemudinya terluka parah,” tutur Tri Sakti kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Kecelakaan Tol Solo - Semarang, Truk Muatan Rokok Sundul Truk Muatan Tiang Beton, Bodi Depan Ringsek

Kini kecelakaan ini telah ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung.

Tri Sakti berpesan, bagi pemotor agar tidak mendahului kendaraan dari sebelah kiri.

Apalagi yang didahului adalah kendaraan barang ukuran besar, seperti truk gandeng dan tronton.

Sebab ada blankspot di bagian belakang truk, dimana sopir tidak bisa melihat di bagian ini.

“Jaga jarak dengan kendaraan barang ukuran besar seperti ini. Karena ada blankspot di bagian belakangnya,” terang mantan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tulungagung ini.

Lanjutnya, jika pun akan mendahului kendaraan lakukan dari sisi kanan kendaraan.

Selain itu pastikan ada ruang yang cukup baik di sisi kanan maupun bagian depan kendaraan.

Jika semuanya tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri mendahului kendaraan.

(TribunJatim.com/ David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemotor di Tulungagung Ini Tewas, Saat Berupaya Mendahului Truk Gandeng