Kim Jong Un Bakal Musnahkan Kucing dan Burung di Korut, Sebut Bisa Tularkan Covid-19
Kim Jong Un meyakini kucing dan burung merpati diyakini membawa virus Covid-19 dari China ke Korea Utara.
Mobil-mobil dengan jendela berwarna gelap sebelumnya telah terlihat di iring-iringan mobil Kim sendiri, termasuk dalam perjalanan ke timur jauh Rusia untuk bertemu Vladimir Putin pada 2019.
Tindakan keras dengan pemberian denda juga diterapkan terhadap orang-orang yang ditemukan memiliki telepon, radio atau televisi yang tidak terdaftar.
Orang-orang yang tertangkap menyaksikan media dari Korea Selatan dapat menghadapi hukuman hingga 15 tahun di kamp penjara.
Sementara untuk orang tua juga dapat dihukum atas apa yang dilihat oleh anak-anak mereka.
Satu majalah Jepang pada Januari melaporkan bahwa UU baru itu, bahkan melarang berbicara atau menulis dalam gaya bahasa Korea Selatan.
Satu-satunya media yang diizinkan di Korea Utara terdiri dari media yang dikendalikan negara yang mengagungkan Kim dan partai yang berkuasa.
Namun, banyak orang diperkirakan menonton drama dan film Korea Selatan secara pribadi, dengan beberapa media asing diperoleh melalui perdagangan perbatasan dengan China.
Kim berjanji pada kongres partai baru-baru ini untuk memperluas jaringan nirkabel Korea Utara sendiri, yang sangat tertutup dari luar.
Diktator mengatakan pada pertemuan itu bahwa dia akan membantu orang-orang "dari kota ke desa terpencil di pegunungan untuk menikmati kehidupan budaya dan emosional yang lebih baik".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Korea Utara Denda hingga Penjara Pemilik Mobil Berkaca Gelap, Ini Alasannya dan Tribunnewa.com dengan judul: Kim Jong Un Perintahkan Aparat Musnahkan Kucing & Burung Merpati untuk Hentikan Penyebaran Covid-19