Berita Karanganyar Terbaru
Perhutani Setop Izin Wahana Wisata di Lereng Gunung Lawu Karanganyar: Tak Boleh Buka Lahan Baru
Perhutani menghentikan izin wahana wisata di kawasan lereng Gunung Lawu.Itu Terletak di Tawangmangu dan Ngargoyoso.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perhutani menghentikan izin wahana wisata di kawasan lereng Gunung Lawu.
Jadi kawasan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso tak akan ada penambahan untuk kedepannya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Surakarta, Susilo Winardi kepada TribunSolo.com pada Senin (31/5/2021).
Baca juga: Viral Curhat Wisatawan Keluhkan Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Begini Ceritanya
Baca juga: Karanganyar Rangking 4 Kasus Covid-19 di Solo Raya, Dinas Kesehatan Sebut Bukan dari Klaster Wisata
Dirinya menyebut ada 21 wahana wisata yang mendapat izin dari Perhutani yang tersebar di sejumlah wilayah Tawangmangu dan Ngargoyoso.
"Kami sudah tidak akan melakukan penambahan izin SK wahana wisata lagi," katanya.
"Adapun yang sudah mendapatkan izin masih banyak yang melakukan pengembangan hingga kini," jelasnya.
Adapun 21 wahana wisata tersebut, tidak boleh ada yang membuka lahan baru yang tidak sesuai dengan SK yang telah ditetapkan.
Baca juga: Kembali Geger, Wisatawan Dipatok Tarif Parkir Rp20 Ribu di Dekat Nol Kilometer Yogyakarta
"Prinsipnya tidak boleh ada pengembangan lahan melebihi batasan yang ada," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa iklim pariwisata di Tawangmangu membawa dampak positif bagi kehidupan warga dan juga lingkungan sekitar Gunung Lawu.
"Dahulu ketika wisata belum marak seperi saat ini, banyak warga yang bekerja sebagai pencari kayu bakar,"
"Akibatnya banyak lahan yang rusak dan sering terjadi kebakaran," terangnya.
Bagikan Pohon Kopi
Isu pemanasan global dan perubahan lingkungan yang ekstrem ikut berdampak pada situasi lingkungan di Karanganyar.
Hal itu dirasakan oleh sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas relawan Jalak Lawu.