Berita Solo Terbaru
Tanggapan FX Rudy Soal Rekaman 'Siapapun Capresnya, Wakilnya Puan' : Itu Urusannya Ibu Ketua Umum
Beberapa kader PDI Perjuangan nampaknya begitu 'ngebet' mendorong Puan Maharani jadi salah satu jago dalam kancah Pilpres 2024.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa kader PDI Perjuangan nampaknya begitu 'ngebet' mendorong Puan Maharani jadi salah satu jago dalam kancah Pilpres 2024.
Sinyal 'ngebet'-nya kader banteng itu disinyalir dari rekaman suara yang diduga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.
Rekaman suara itu berdurasi lebih kurang 3 menit.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Bambang Pacul Sebut Puan Masuk Bursa Cawapres, Siapa Pasangannya?
Baca juga: Beredar Rekaman CCTV Diduga Oknum Perwira Mengonsumsi Narkoba Dalam Mobil, Begini Respons Kapolda
Di dalamnya, orang yang diduga Bambang menyebut nama Puan bakal dimunculkan PDI Perjuangan saat Pilpres 2024.
Andai pun harus mengusung calon presiden lain, calon wakil presidennya harus puan.
Berikut cuilan kata-kata dalam rekaman itu :
Rumusnya, Puan Maharani Teh Botol Sosro. Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro. Ya to? Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani)
Baca juga: Insiden Penusukan Karyawati Alfamart Colomadu, Polisi Periksa 5 Saksi, Rekaman CCTV Dikantongi
Kemunculan rekaman dan wacana tersebut ditanggapi singkat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo.
Menurutnya, soal calon Presiden yang bakal diusung menjadi ranah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Itu urusannya ibu Ketua Umum," ujarnya.
Rekaman Bambang Pacul
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul kembali menjadi sorotan.
Sebelumnya Bambang Pacul membuat heboh dengan "serangannya" terhadap Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kesaksian Tentang Tokoh PDIP Boyolali S Paryanto, Meski Beda Partai Tekankan DPRD Itu Lembaga Netral
Kini sosoknya kembali sorotan setelah beredarnya rekaman suara yang diduga mirip anggota DPR yang kerap berkomentar kontroversial tersebut.