Berita Solo Terbaru
5 Pedagang asal Jepara Positif Covid-19, Pemkot Solo Larang Pedagang Bermobil di Pasar Cinderamata
Tindakan tegas diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah adanya temuan 5 pedagang bermobil Pasar Cinderamata asal Jepara positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tindakan tegas diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah adanya temuan 5 pedagang bermobil Pasar Cinderamata asal Jepara positif Covid-19.
Larangan pedagang bermobil hingga batas waktu yang belum ditentukan diambil.
Itu untuk menekan laju penularan Covid-19 yang berasal dari daerah luar Kota Solo, khususnya dari zona merah
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Itu kan jualannya tiap hari Senin dan Kamis. Mulai Senin besok tidak diperbolehkan (berjualan) untuk waktu yang tidak ditentukan," kata Gibran, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Kaesang Tampil Nyentrik saat Sesi Jumpa Pers Piala Wali Kota Solo 2021, Gibran: Serius Gitu Lho
Baca juga: Jokowi Pulang Kampung Tak Sampai 3 Jam, Setelah Ziarah ke Makam Ibundanya Langsung Tinggalkan Solo
Baca juga: Pria 71 Tahun Asal Klaten Tewas Tertabrak KRL Solo-Jogja, Terpental 10 Meter
Baca juga: Piala Walikota Solo Pakai Sistem Gugur, Arema FC Siap Habis-habisan Hadapi Persib di Awal Turnamen
Bila ada yang masih ngeyel, Pemkot Solo akan memulangkan para pedagang bermobil tersebut.
"Kita suruh pulang. Mohon maaf, karena dari zona merah," ujar Gibran.
Selain karena adanya temuan pedagang positif Covid-19, ada alasan lain pelarangan jualan bagi para pedagang bermobil.
Gibran mengatakan para pedagang Pasar Klewer sering mengeluhkan keberadaan mereka. Itu sudah terjadi jauh-jauh hari.
"Sudah kami tertibkan lewat Satpol PP, tapi agak ngeyel dan colong-colongan. Pedagang Pasar Klewer juga mengeluhkan," katanya.
5 Pedagang Positif
Sebanyak lima pedagang Pasar Cinderamata Kecamatan Pasar Kliwon, Solo asal Jepara dinyatakan positif Covid-19, Kamis (10/9/2021).
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Solo, Sugeng Budi Prasetyo mengatakan, mereka melakukan Swab Tes Antigen secara acak pada 25 pedagang.
"Ditemukan tiga pedagang asal Jepara hasilnya positif dulu, lalu ditracing temannya ada dua lagi yang positif, jadi totalnya ada lima pedagang," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (10/9/2021).
Baca juga: Pasien Corona Asal Kudus Meninggal Dunia di RSJD Solo, Dimakamkan Sesuai Prokes: Dijemput BPDB Kudus
Baca juga: Ada Kiriman Pasien Corona Kudus ke Asrama Haji Donohudan, Gibran Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir