Berita Klaten Terbaru
Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Vaksinasi di Klaten Sasar Guru
Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang. Kini Klaten menyasar Guru untuk vaksinasi Corona.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Surat edaran tersebut telah ditetapkan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Maxi Rein Rondonuwu tertanggal 6 April 2021.
Surat edaran itu ditujukan kepada kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut rangkuman Vaksin Covid-19 AstraZeneca, dikutip dari kemkes.go.id :
Surat edaran tersebut menjelaskan, Vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah vaksin vektor adenoviral (rekombinan).
Yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi/berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi dapat menimbulkan respon kekebalan terhadap Covid-19.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk AstraZeneca pada tanggal 22 Februari 2021.
Izin darurat tersebut bernomor EUA2158100143A1.
Dalam hal ini BPOM telah menjamin vaksin AstraZeneca aman dan berkualitas.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menjamin kehalalan penggunaan AstraZeneca.
MUI menyatakan penggunaan vaksin AstraZeneca bersifat mubah (diperbolehkan).
Diketahui Indonesia telah mendapatkan dukungan vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Covax Facility.
Vaksin tersebut telah mendapatkan WHO Emergency Use Listing (EUL).
Sebanyak 1,1juta vaksin AstraZeneca produksi SK Bioscience Co, Ltd, Republic of Korea telah tiba di Indonesia, yang merupakan dukungan COVAX Facility.
COVAX adalah sebuah inisiatif global untuk memberikan akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
Vaksin telah didistribusikan ke beberapa kabupaten/kota di 7 provinsi, yakni Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Ogan Komering Ilir, Jakarta dan Maluku, serta bagi TNI/POLRI di seluruh provinsi.