Berita Solo Terbaru
Ini 3 Cara Wali Kota Gibran, Bentengi Warganya dari Corona Asal Kudus yang Sudah Masuk di Solo Raya
Pemkot Solo melakukan berbagai mengantisipasi bayang-bayang varian baru Corona asal Kabupaten Kudus.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menurut Gibran keterisian ruang isolasi di kota Solo didominasi oleh pasien dari luar daerah.
“Kalau Solo aman, Warga Solo tenang saja,” ujarnya.
“Kalau sekarang kan banyak kiriman dari luar daerah,” tandasnya.
2. Melarang PKL Bermobil Berjualan di Kawasan Alun-alun
Wali Kota Gibran Rakabuming melarang para pedagang bermobil dari luar daerah mangkal di Kota Solo.
Larangan itu ditegaskan Gibran untuk mengantisipasi adanya penemuan kasus Covid-19 varian baru dari luar daerah seperti dari Kabupaten Kudus.
“Sudah saya tegaskan di SE terbaru,” ujar Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (14/6/2021).
“Untuk Pedagang bermobil khausunya yang sekitaran alun-alun tidak boleh, sama sekali.” ujarnya menekankan.
Mereka menurut dia, biasanya ditemukan sejumlah pedagang bermobil di kawasan Pasar Klewer atau Alun-alun Keraton Solo.
Meskipun mereka datang dari luar Solo membawa sejumlah surat skrining Covid -19 berupa swab antigen, Gibran tetap melarang.
“Mohon maaf, soalnya kemarin ditemukan ada yang kena (positif) di swab dadakan lima,” ujarnya.
“Ya dari Jepara, untuk kedepan memang tidak boleh,” ungkapnya.
Gibran mengaku ada aturan pedagang dari luar daerah tidak diperbolehkan untuk berjualan di kawasan Solo.
“Sebenarnya tidak boleh berjualan, cuma boleh ngedrop atau ambil barang,” tambahnya.
Untuk pengamanan Gibran sampaikan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP dan Dinas terkait.